Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Tak kurang dari 150 peserta dari beragai kalangan mengikuti acara Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Keamanan Pangan bagi Masyarakat yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022).
“Kegiatan KIE ini memang urgensinya, ini suatu program di bidang kami bahwa keamanan pangan itu sesuatu yang sangat vital, sangat penting. Ini terkait semua strata kehidupan. Makanya kita mengundang dari kelurahan, yang di situ ada unsur pegawai kelurahan, masyarakat, PKK, sekolah, SMA, SMP, SD, yang semua itu sangat terpapar dengan kegiatan pengolahan makanan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Sanggau, Akhirul Ramadhan.
Terlebih saat ini, kegiatan belajar-mengajar para siswa sudah normal. Para penjaja makanan di sekolah pun bertebaran. Akhirul mengatakan para siswa akan jajan di sekolah jika tak membawa bekal dari rumah.
“Sehingga kita perlu memberikan KIE Keamanan Pangan, agar makanan yang anak-anak kita makan, berkualitas, baik. Tidak ada perubahan secara biologi, kimia dan fisika. Itulah urgensinya. Kita tahu kalau dalam pengolahan makanan tidak sehat, bisa saja terjadi keracunan makanan, diare dan sebagainya,” beber Akhirul.
Narasumber di acara itu adalah dari internal Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sanggau yang telah dilatih khusus tentang Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dan KIE. “Mereka (narasumber) juga pengawas keamanan pangan,” ungkapnya.
Akhirul mengatakan, kegiatan serupa telah digelar selama dua tahun belakangan, karena merupakan program rutin di Bidang SDK. Sempat tertuda karena karena pandemi Covid-19.
“Harapan saya, karena kegiatan ini sangat penting ini, dapat diikuti semua peserta dengan sebaik-baiknya. Kita harapkan dapat terjadi perubahan pengetahuan, pola pikir, sehingga peserta dapat mengetahui mana makanan yang berkualitas dan bergizi untuk dikonsumsi,” pungkas Akhirul. (ram)
