KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Malam pembukaan Acara perayaan tahun baru cina yang ke 2569 dan cap go Meh 2570 , tahun 2019 dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja di halaman Vihara Ariamarama, jalan Migang, Keluahan Bumi Emas , Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Sabtu malam.
Selain Sekda, turut hadir, Ketua DPRD Kab Bengkayang, Martinus Kajot, Wakil Ketua DPRD Kab. Bengkayang, Yosua Sugara, Waka Polres Bengkayang, Kompol H. Adiono Dwi Waluyo, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Yohanes A. Dopong, Kajari Kab. Bengkayang, Martinus Hasibuan, Plt. Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Dwi, Danramil Bengkayang, Kapten Inf. Aswani Kunto, Camat Bengkayang, D. Robinson, Kapolsek Bengkayang, IPDA I Gusti Krisna W.S., Dangki Yonif 645 Garda tama yudha kompi C Bengkayang, lettu inf SIGIT SATRIA, St. Han, Kasat Lantas Polres Bengkayang, IPTU Teguh Mulyono, Tomas, Toga, Toda, Kab. Bengkayang, Tamu undangan 700 orang.
Ketua Panitia Perayaan Imlek, Johan Ependi mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bengkayang, yang turut andil dalam perayaan Imlek yang ke 2569 dan Cap Go Meh 2570.
“Dalam memeriahkan Imlek ke 2569 dan Cap Go Meh 2570, adanya pawai lampion, acara cap go Meh, dan acara penutupan,” ujarnya.
Pemerintah kabupaten Bengkayang, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja yang sekaligus membuka acara tersebut menyatakan, permohonan maaf Bupati dan wakil Bupati yang tidak dapat hadir ditengah masyarakat, khusus nya Thionghoa malam ini.
“Pak bupati ada tugas lain. Beliau sedang berada di Sungkung sekarang. Mengunjungi warga yang terkena musibah longsor,” ujar Obaja.
Dalam sambutannya, Obaja berharap pada perayaan Imlek 10-01-2569 dan Cap go meh 12-01-2570 Tahun 2019 menjadikan masyarakat yang lebih memiliki rasa saudara dan kekeluarga seutuhnya dalam menjalankan tugas kita demi kemajuan Bengkayang.
“Momentum perayaan Imlek 10-01-2569 dan Cap go meh 12-01-2570 Tahun 2019 dapat menjadikan ajang menarik wisatawan lokal maupun nasional, dan mari kita semua memberikan ruang gerak bagi tamu, wisatawan lokal maupun Nasional untuk yang datang ke Bengkayang. Sehingga , kegiatan budaya seperti ini terus dilestarikan sehingga demi kemajuan kabupaten Bengkayang,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Obaja memukul Loku tanda acara perayaan Imlek sudah dibuka. Acara pun di meriahkan oleh tarian tiga etnis (Dayak, Melayu dan Thionghoa). (Titi).