Sabtu , 23 November 2024
Home / BENGKAYANG / Dewan Prihatin Lihat Siswa SMPN 4 Bengkayang Duduk Dilantai Saat Belajar

Dewan Prihatin Lihat Siswa SMPN 4 Bengkayang Duduk Dilantai Saat Belajar

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang melalui Komisi III Bidang Kesehatan dan Pendidikan melakukan sidak di SMPN 4 Bengkayang, yang masih numpang di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK), jalan Sebopet, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, kabupaten Bengkayang, kemarin.

Sidak tersebut pun dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Jonedhi dan didampingi oleh Ketua Komisi III, Martinus Khiu berserta anggota komisi lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, yang juga Ketua Koordinator Komisi III bidang Kesehatan an Pendidikan, Jonedhi menyampaikan, sidak tersebut dilakukan Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang untuk memastikan informasi dan laporan yang diterima lembaga DPRD terkait dengan adanya pindah lokasi dan belajar menumpang di sekolah lain.

Selain itu kata Dewan yang akrab disapa Jojo ini, sidak itu juga melihat langsung fakta lapangan bahwa siswa duduk belajar melantai disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

“Kita dari Komisi III DPRD Bengkayang melihat langsung kondisi lapangan. Karena informasi yang kita terima bahwa SMPN 4 Bengkayang ini berpindah lokasi dari awalnya di SD 09 Rangkang, sekarang pindah atau numpang di SMAK,” ujar Jojo.

BACA JUGA: Siswa Duduk belajar melantai, orang tua dan Komite SMPN 4 Tuntut Pemkab bangun Gedung Sekolah

Jojo menegaskan, pihaknya terutama dari Komisi III DPRD akan mengawal dan menindaklanjuti keluhan orang tua siswa dan pihak sekolah kepada pemerintah terkait realisasi gedung permanen SMPN 4 dan sarana-prasarana penunjang pembelajaran.

“Pertemuan kita hari ini untuk memastikan kondisi dan keluhan pihak sekolah dan siswa yang beberapa hari ini viral di media,” timpalnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Komisi III, Martinus Khiu mengutarakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mencarikan solusi terbaik, salah satunya dengan melakukan rapat dengan pihak dinas terkait, untuk menyelesaikan persoalan pendidikan yang dinilainya sangat riskan di Bengkayang. Terutama kondisi SMPN 4 Bengkayang ini.

“Kita akan mencari solusi, saya sedih dan kasian, melihat kondisi di SMKN 4 ini,” tutur Khiu, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU Bengkayang.

Martinus Khiu memastikan, pihaknya akan terus menindaklanjuti permasalahan tersebut hingga direspon pemerintah dan segera dapat mengucurkan anggaran untuk merealisasikan pembangunannya.

Kepala Sekolah, SMKN 4 Bengkayang, Yulius mengungkapkan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Bengkayang yang telah berkunjung melihat kondisi sekolah yang ia pimpin.

Ia berharap, sejak tiga tahun terakhir, harapan para guru dan murid dapat dibantu oleh wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah.

“Kita ucapkan terimakasih telah datang, dan meninjau ke SMPN 4. Semoga kedepan dapat dibantu dan disuarakan kepada pemerintah,”tutupnya. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *