Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Kecelakaan Kembali Terjadi di Bodok, Dewan Nilai Penambahan Personel Lantas Mendesak

Kecelakaan Kembali Terjadi di Bodok, Dewan Nilai Penambahan Personel Lantas Mendesak

Foto—pintu ruko yang penyok akibat ditabrak truk

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Hanya berselang sehari, kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) kembali terjadi di Bodok, Minggu (03/07/2022) malam. Kali ini truk bermuatan kernel menabrak pintu ruko.

“Tadi malam terjadi lagi laka lantas. Truk bawa karnel nabrak rumah kosong (bekas TB ‘Laris’) depan Ruko Saya yang ditabrak bulan lalu. Tidak ada korban,” kata Anggota DPRD Sanggau, Supardi, Senin (04/07/2022).

Sebelumnya, pada Sabtu (02/07/2020) laka lantas juga terjadi di simpang Pasar Senggol Bodok antar mobil dengan motor.

Foto—Anggota DPRD Sanggau, Supardi

 

Supardi menilai semestinya Polres Sanggau segera menambah Anggota Satlantas yang bertugas di Kecamatan Parindu, Bodok. Mengingat lokasi tersebut sangat rawan kecelakaan.

“Di sana itu ada sekolah yang satu jalur, TK. Nazaret, TK Makedonia, SDN 12, SMPN 1, SMPK Yos Sudarso, SMKN Parindu dan SMK Karya Asih. Semuanya itu satu jalur. Dari tujuh sekolah tersebut ada ribuan anak Sekolah, sangat rawan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Supardi.

Jika tidak segera ditambah Anggota Satlantas di sana, dia khawatir kasus kecelakaan akan terus bertambah, dan yang paling parah dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

“Kami pernah menyampaikan di media untuk ditambah, tapi belum juga ditambah. Dengan siapa lagi kami ini mau minta bantuan. Kalau minta bantuan ke Sat Pol PP kan tidak mungkin, karena tugasnya beda,” kesal Supardi.

Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan, akan mengecek terlebih dahulu personelnya di Polsek Parindu.

Dia berpesan, masyarakat yang melewati jalan simpang pasar bodok agar berhati-hati.

“Yang harus dikedepankan adalah upaya pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat pengguna jalan untuk tertib berlalu-lintas, serta melakukan koordinasi dengan Dishub Kabupaten maupun Provinsi untuk pemasangan rambu peringatan didaerah rawan laka,” ujar Kapolres. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *