Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Tutup Turnamen Sepak Bola Nyaruda Darok Desa Bantai, Wabup Ontot: Awal Jaring Atlet Berprestasi

Tutup Turnamen Sepak Bola Nyaruda Darok Desa Bantai, Wabup Ontot: Awal Jaring Atlet Berprestasi

Foto– Wabup Sanggau Yohanes Ontot, bersama Anggota DPRD Kalbar, Usman, hadir pada penutupan Turnamen Sepak Bola Nyaruda Darok, Senin (27/6/2022)–ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Bupati (Wabup) SanggauYohanes Ontot menutup Turnamen Sepak Bola Nyaruda Darok. Dalam laga final, Persatuan Sepak Bola Pulau Posa berhasil keluar sebagai juara setelah menang atas Persatuan Sepak Bola Batu Ampar.

“Saya meminta pembinaan cabang olahraga ini harus terus ditingkatkan, sebagai bagian dalam mencari bibit-bibit olahraga sepak bola berprestasi, khususnya di wilayah Desa Bantai, Kecamatan Bonti,” kata Ontot pada penutupan Turnamen Nyaruda Darok di lapangan sepak bola Dusun Darok, Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Senin (27/6/2022).

Pemerintah Kabupaten Sanggau, Wabup Sanggau dua periode ini bilang, tetap berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet-atlet muda daerah melalui berbagai turnamen yang dapat diikuti semua usia muda.

“Sepak bola adalah olahraga rakyat, semua orang suka tanpa membedakan tua dan muda, miskin kaya, bahkan pria dan wanita semua menyukainya. Tentunya melalui turnamen ini, tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat, melainkan ajang pencarian bibit-bibit muda berprestasi,” harap Ontot.

Turnamen seperti ini, dikatakan Wabup, juga bagian dari langkah awal dalam menjaring atlet-atlet muda berprestasi. Sehingga diharapkan ke depan dapat mengharumkan nama Kabupaten Sanggau.

Di akhir sambutannya, Ontot memberikan apresiasi bagi tuan rumah dalam hal ini masyarakat Dusun Darok serta pihak sponsorship yang sudah bersama-sama saling membantu, menjaga ketertiban dan keamanan demi suksesnya pelaksanaan Turnamen Bola Nyaruda Darok, Desa Bantai, Kecamatan Bonti.(Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *