Dewan Minta Pemkab Gencar Promosikan Potensi Pariwisata Bengkayang

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Fransiskus menilai, sektor pariwisata Bengkayang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ini.

Pemkab sendiri menargetkan, setidaknya PAD Bengkayang tahun 2022 sebesar Rp.80 Milyar lebih. Tentu target tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tak hanya dari sektor pariwisata, Ia juga meminta agar OPD terkait bisa memaksimalkan setiap potensi yang ada di bidangnya. Sehingga target PAD dapat tercapai, terlebih tahun ini Bengkayang memiliki beban pinjaman dari dana PEN untuk pembangunan di Bengkayang, yang pinjaman harus di bayar dari APBD.

Dengan begitu lanjut Fran, agar sektor Pariwisata menjadi bagian fokus yang penting dikelola. Pasalnya, pariwisata akan menjadi nilai tambah bagi PAD. Terlebih juga kata Fran, Bengkayang sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang unik dan menarik. Oleh karenanya, ia meminta agar dinas terkait lebih memaksimalkan potensi yang ada, demi mengajar target PAD yang telah di tetapkan.

“Pemkab menargetkan PAD kabupaten Bengkayang di tahun 2022 sebesar Rp.80 milyar lebih. Untuk mencapai target tersebut, beberapa kebijakan Pemda yang tengah dibahas saat ini, seperti ada Perda-Perda yang berhubungan dengan Pajak dan Retribusi daerah agar dapat direvisi, misalnya terkait usaha Walet dan Parkir. Selain itu pemanfaatan potensi lainnya yang bisa menyumbangkan sumber bagi pendapatan daerah,” jelas Fran.

Fran juga menyebut, upaya pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkayang harus selalu ditingkatkan, baik peningkatan infrastruktur maupun promosi wisata itu sendiri.

“Sektor pariwisata di Bengkayang harus dikembangkan maksimal, serta promosi wisata harus digencarkan,”ungkapnya.

Gencarnya promosi wisata itu dinilainya penting dilakukan, agar dapat menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga Kabupaten Bengkayang bisa dikenal secara luas.

“Selain itu, masuknya wisatawan juga mampu mengumpulkan PAD dari hasil retribusi ,”timpalnya.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan 23 desa yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Bengkayang bakal dipromosikan menjadi desa wisata.

Rencana itu diperkuat dengan akan dibuatkannya perda tentang 23 desa wisata di Kabupaten Bengkayang.

“Kita akan mempromosikan 23 desa wisata kedepannya, karena sektor unggulan Bengkayang salah satunya adalah parawisata,” terang Bupati Darwis.

Beberapa kecamatan yang disebutkan Bupati Darwis yang akan di promosikan menjadi 23 desa wisata tersebut ialah, Kecamatan Samalantan, Sungai Betung, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Tujuh Belas, Seluas dan Kecamatan Jagoi Babang.

“Dari kecamatan tersebut terdapat 23 wisata yang akan kita promosikan,” ungkap Bupati Darwis.

Kata ia, setelah dibuatkan perda dan terealisasi. Nantinya desa-desa wisata yang dikelola tersebut akan mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah pusat.

“Upaya-upaya tersebut terus dilakukan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkayang,”sambung Bupati Darwis.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah gencar akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan termasuk akses menuju wisata. Agar dapat mensupport akses desa wisata menjadi lebih baik. (Titi).