KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Wakapolres Bengkayang, Kompol Michael Terry Hendrata mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai aksi kejahatan, terutama maraknya aksi pencurian yang terjadi beberapa waktu kebelakang di wilayah kabupaten Bengkayang.
Terlebih, Wakapolres menyebutkan sebelumnya jajaran Satreskrim Polres Bengkayang baru saja menangkap sembilan orang komplotan pencurian dengan pemberatan (curat). Komplotan tersebut, kata Terry, diketahui telah beraksi di lima lokasi yang berbeda-beda.
“Mereka melakukan pencurian dengan terencana. Rumah-rumah kosong jadi incarannya. Jaringan komplotan pencurian ini diduga masih ada. Karena itu warga kami ingatkan untuk ekstra waspada,” imbau Wakapolres Bengkayang, Kamis (2/6).
Terry meminta agar masyarakat tak abai akan keselamatan dimanapun dan kapanpun. Termasuk jika ingin bepergian dan meninggalkan rumah, pastikan seluruh barang berharga. Seperti perhiasan tidak ditinggalkan dirumah.
“Pastikan mengunci seluruh pintu rumah saat berpergian,” pesan Michael Terry.
Ia juga meminta masyarakat saling menjaga satu sama lain. Begitu pula peran Ketua RT untuk harus lebih aktif.
Disamping itu, dia juga menyarankan agar masyarakat di tiap-tiap wilayah agar dapat menghidupkan kembali kegiatan pos-pos ronda keliling. Hal itu dilakukan sebagai bentuk gotong royong dalam rangka meningkatkan keamanan di tiap wilayah.
“Supaya, setiap ada orang baru yang masuk bisa diketahui. Kegiatan ronda keliling juga diperlukan untuk mencegah aksi kejahatan,” tuturnya.
“Karena, pada hakikatnya, menciptakan kamtibmas merupakan tanggung jawab kita bersama,” timpalnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada pihak kepolisian, apabila ditemui adanya dugaan tindak pidana pencurian ataupun kejahatan lainnya. Disamping itu, ia juga berpesan apabila masyarakat menemukan dan menangkap pelaku kejahatan untuk tidak bertindak semena-mena dan main hakim sendiri.
“Semoga imbauan ini diperhatikan, sehingga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bengkayang dapat terjaga,” pungkas Wakapolres. (Titi).