KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kabupaten Sanggau dinyatakan sebagai salah satu daerah bebas malaria di Indonesia. Status bebas malaria itu ditandai penyerahan sertifikat bebas malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima langsung Bupati Sanggau, Paolus Hadi di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.
Status bebas malaria tidak mudah didapatkan. Agar dinyatakan sebagai daerah bebas malaria, Kabupaten Sanggau harus melalui sejumlah penilaian dari Kementerian Kesehatan. Karena itu, Paolus Hadi mengajak seluruh masyarakat konsisten mempertahankan penilaian Kabupaten Sanggau bebas malaria.
“Pastikan gerakan ini menjadi semangat pemerintah bersama masyarakat untuk perang terhadap malaria,” ungkap Paolus Hadi, Selasa (31/5/2022).
Ia menyebut, kunci utama bebas malaria adalah hidup bersih dan sehat. Karena itu, masyarakat diharapkan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga visi misi pemerintah kabupaten untuk mewujudkan Sanggau Sehat terwujud.
“Yang harus jadi perhatian kita, mulailah dari hal sederhana dulu. Jaga kebersihan lingkungan, jangan sampai kotor dan lembab,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung eliminasi malaria di Kabupaten Sanggau.
“Terima kasih Dinas Kesehatan, para tenaga kesehatan, kader-kader kesehatan, yang teristimewa masyarakat Kabupaten Sanggau dan secara khusus para Laskar Berlian. Karena gerakan ‘Laskar Berlian’ ini juga salah satu inovasi kita untuk gerakan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab malaria,” tutupnya. (Ram)