KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Belum usai Covid-19, muncul hepatitis misterius pada anak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau pun meminta masyarakat waspada terhadap penyakit tersebut.
“Terkait kasus hepatitis akut pada anak menjadi perhatian khusus dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi Kalbar. Dan Kemenkes sudah mengeluarkan SE (surat edaran) terkait kewaspadaan terhadap muncul hepatitis akut yang mana penyebabnya belum diketahui,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu, Kamis (05/05/2022).
Berdasarkan arahan Kemenkes sesuai SE itu, jika ditemukan atau dicurigai kasus Sindrom Jaundice Akut segera melaporkan di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Sarimin menyebut, saat ini langkah yang diperlukan adalah meningkatkan penyelidikan epidemiologi dan melaporkannya melalui aplikasi SKDR.
“Adapun gejala yang timbul pada kulit dan sklera (bagian putih dari mata) berwana kuning atau ikterik sklera. Kemudian urin berwarna gelap secara mendadak,” jelasnya.
Terkait obat-obatan, Sarimin menuturkan, Instalasi Farmasi Dinkes Provinsi melakukan koordinasi dengan Intalasi Farmasi Kabupaten. Para orangtua dan masyarakat diimbau tetap disiplin protokol kesehatan karena masih di masa pandemi Covid-19.
“Tingkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS) pada lingkungan. Jika ada gejala (yang timbul pada kulit dan sklera berwana kuning dan urin berwarna gelap secara mendadak) segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat atau ketenaga kesehatan yang ada,” terangnya. (Ram)