KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bengkayang menggelar Rapat paripurna Istimewa dalam rangka Memperingati Hari Jadi kabupaten Bengkayang yang ke-23 tahun, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 27 April, yang berlangsung di ruang sidang DPRD Bengkayanh, Selasa (26/4).
Dalam rapat paripurna istimewa DPRD ini, hadir Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, anggota DPRD, forkopimda dan para kepala dinas.
Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, dalam hal ini memimpin rapat menyampaikan, kabupaten Bengkayang dibentuk dan ditetapkan dengan UU nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan kabupaten daerah tingkat dua Bengkayang, yang merupakan daerah otonomi pemekaran dari kabupaten induk saat itu yakni Kabupaten Sambas. Pembentukan sebuah pemerintahan daerah atau daereh otonomi tidak semata-mata dibentuk melalui UU saja. Namun dengan berbagai latar belakang sejarah dan asas otonomi daerah.
“pembentukan pemerintahan seperti melihat dari berbagai aspek, seperti politik, sosial, ekonomi, budaya. Dan kalau kita lihat juga tak lepas dari amanat reformasi yang merupakan catatan sejarah penting bagi bangsa dan negara kita,” ucap Fran.
Kemudian lanjut Fran, berdasarkan Perda kabupaten Bengkayang nomor 5 tahun 2014 tentang Hari Jadi Kabupaten Bengkayang, dan ditetapkan tanggal 27 April sebagai Hari Jadi Kabupaten Bengkayang. Namun sebelum memperingati Hadi Jadi tersebut, sebagaimana tersirat dalam amanat Perda nomor 5 tahun 2014, maka DPRD kabupaten Bengkayang mengadakan paripurna Istimewa.
“Dalam paripurna istimewa ini, kita DPRD meminta pidato Bupati terkait dengan perkembangan kemajuan dan pembangunan pemerintahan sejak berdiri sampai saat ini. Kita sangat bersyukur sampai saat ini kita masih mampu menyelenggarakan sistem pemerintahan ini bersama-sama dengan baik. Baik itu Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif,” jelas Fran.
Fran juga menjelaskan, tahun ini pemerintah sendiri mengussu tema ” Dengan semangat Hari Ulang tahun pemerintah kabupaten Bengkayang ke-23 kita tingkatkan SDM unggul dan Insfratruktur Dasar guna mewujudkan kabupaten Bengkayang yang Sejahtera, damai dan Religius”.
“Tema tersebut hendaknya menjadi motivasi untuk kita mengabdikan diri dan Dedikasi untuk kabupaten Bengkayang sesuai dengan peran kita masing-masing. Saya juga mengajak kit semua berbuat baik untuk daerah kita, dengan memberikan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja. Bekerja bersama, sukses bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, membeberkan menginjak usia yang ke-23 tahun kali ini, Pemkab Bengkayang mengangkat tema peringatan HUT bertakjub “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun ke-23 Pemkab Bengkayang, Kita Tingkatkan Infrastruktur Dasar dan sumber daya manusia (SDM) Unggul Guna mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang Sejahtera, Damai, dan Religus”.
Makna tema tersebut, kata Darwis, melalui SDM yang unggul, tangguh, dan berkualitas akan berdampak positif tidak hanya terhadap daya saing dan kemandirian daerah, namun juga berdampak dalam membantu membangun daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Yang mana urgensi pembangunan SDM sangat erat kaitan sebagai kunci dalam penguatan serta peningkatan produktivitas kerja. Terutama dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam dunia ekonomi, bisnis, politik dan budaya kedepannya,” jelas Darwis.
Di usia yang ke-23 tahun ini, diiharapkannya, seiring dengan tujuan pengembangan infrastruktur dasar yang tengah digenjot saat ini, bakal mampu mengembangkan SDM untuk semakin produktif. Terkait hal itu, dia meyakini dengan adanya pelayanan dasar yang baik dan diserta konektivitas terbuka, maka produktivitas juga akan meningkat.
“Pembangunan infrastrtuktur merupakan hal penting untun meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan dasar. Karena membangun infrastruktur sejatinya adalah membangun masa depan sebuab peradaban, karena dapat berperan sebagai stimulus bergeraknya berbagai aktivitas ekonomi,” paparnya.
“Dengan adanya pembangunan yang merata disetiap wilayah yang ada, kita harapkan dapat tercipta konektivitas kuat antarwilayah,” sambungnya.
Pada momentum hari jadi ini pula, Bupati Darwis turut memaparkan berbagai peluang dan tantangan kondisi internal maupun eksternal yang terjadi di kabupaten Bengkayang saat ini. Hal tersebut, menurutnya seakan menuntut agar pemangku kepentingan terkait untuk memperbarui sistem pemerintahan dan melakukan pembangunan yang lebih responsif, inovatif, dan berkelanjutan.
“Terutama dalam upaya memaksimalkan setiap potensi yang ada demi memajukan kabupaten Bengkayang yang kita cintai ini,” tuturnya.
Kedepan, dia juga berkomitmen bahwa kabupaten Bengkayang akan bergerak dalam meningkatkan dan mempromosikan keunggulan daerah yang ada saat ini. Hal ini dilakukan sebagai langkah, agar kabupaten Bengkayang bisa bergerak dan bersaing dengan daerah-daerah lain.
“Dalam hal ini kita akan fokuskan dalam pengembangan SDM yang berkompeten untuk jangka panjang. Seperti diantaranya menyiapkan program pengentasan stunting untuk mendapatkan tenaga kerja sehat, produktif, dan cerdas. Maka investasinya harus dilakukan sedari dini,” katanya.
Begitu pula untuk sistem pendidikan, dia mengatakan Pemkab Bengkayang bakal memberikan perhatian khusus pendidikan usia dini. Mengingat pada masa tersebut, merupakan masa emas bagi perkembangan otak manusia sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Di momen yang sama pula, Bupati Darwis turut melontarkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dan berkontribusi nyata dalam membantu dan mendukung upaya pembangunan di kabupaten Bengkayang sampai saat ini.
“Termasuk juga untuk awak media yang selama ini tak henti-henti memberikan informasi kepasa masyarakat luas, serta tak segan memberi kritik dan saran yang bersifat konstruktif untuk perbaikan,” tutupnya. (TT).