Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Masih dalam rangka peringatan HUT Kota Sanggau ke-406, ziarah ke makam-makam para leluhur kembali dilakukan. Bupati Sanggau, Paolus, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Pangeran Ratu Surya Negara, dan Forkompimda pada Kamis (31/03/2022) berziarah ke makam Panembahan Haji Muhammad Said di Kelurahan Beringin, Kota Sanggau.
“Memang, ketika saya menjadi Bupati bersama pak Yohanes Ontot, kami ingin meninggalkan yang baik kalau bicara mengukir sejarah. Sabang Merah itu adalah kepanjangan dari Sanggau Bangga Mengukir Sejarah. Salah satu yang kita ukir adalah harus mampu menginggat leluhur kita. Memastikan bahwa Sanggau ini berdiri karena ada mereka (leluhur),” kata Paolus Hadi.
PH, sapaan Paolus Hadi, mengira perayaan dan peringatan HUT Kota Sanggau akan dilaksanakan ‘panas-panas taik ayam’. Ternyata perkiraannya keliru. Masyarakat Sanggau masih semangat merayakan HUT Kota Sanggau.
“Hanya karena Covid-19 lah agak senyap-senyap. Tahun ini pun sebenarnya masih sepi senyap, karena pasti masih banyak juga pengen bisa ramai, seperti tahun-tahun pertama, tetapi sekarang kita sudah mulai bangkit. Apalagi kita juga sudah vaksin. Saya percaya ini menjadi bagian bahwa kita mampu menjaga imun dan kesehatan kita,” ujarnya.
PH mengaku salut dengan masyarakat Kota Sanggau, khususnya masyarakat Jalan Ampera yang ia nilai sesuai dengan tema HUT Kota Sanggau, bergotong royong, mampu berinovatif dan harmonis untuk kesejahteraan.
“Nah, masyarakat Ampera ini membuktikan gotong royongnya. Makan kita bersama-sama dari masyarakat kita, saja bermartabat,” beber PH.
Pada kesempatan tersebut, PH juga mengaku terharu ketika melihat Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman menangis.
“Tadi saya lihat beliau menangis. Dia bilang, ndak pernah juga kita ini menginggat segala leluhur kita. Hari ini saya juga sudah berapa kali ke tempat ini. Tidak pernah saya ketemu mereka (leluhur), tapi saya tahu bagaimana mereka memulai Sanggau ini. Mungkin mereka tidak pernah mimpi juga Sanggau seperti sekarang. Tidak tahu kami-kami nanti, generasi anak-anak. Nah, mereka lah lagi, karena kita tidak tahu sepuluh, dua puluh tahun kedepan. Jangan takut bermimpi,” pungkas PH.
Pada kesempatan itu, PH juga melaunching organisasi Gerekan Muda Amvhera (GEMA). (Ram)
