KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sosialisasi Pemilu 2024 kembali digelar Pemda Sanggau. Kali ini digelar di Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu yang dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Selasa (08/02/2022).
Di acara tersebut, Wabup meminta masyarakat Kabupaten Sanggau, khususnya Desa Suka Mulya memahami hak dan kewajibannya berdemokrasi.
“Sehingga dengan demikian dia tidak salah dalam menentukan pilihannya. Karena itu kita tekankan harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional,” kata Yohanes Ontot ketika sebagai keynote speaker di acara itu.
Yang dimaksud Ontot cerdas dan rasional salah satunya adalah tidak terpengaruh dengan mobilisasi orang-orang tertentu.
“Dia harus memahami betul seseorang atau calon pemimpin yang mampu membawa sebuah perubahan. Karena bagaimanapun visi-misi dari calon seorang kepala daerah ini yang akan membawa kemajuan untuk daerah dan masyarakat,” terangnya.
Ontot berharap pada Pemilu 2024, masyarakat khususnya di Desa Suka Mulya menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sementara persentase partisipasi pemilih di Kabupaten Sanggau sendiri mencapai sekitar 80 persen.
“Adanya sosialisasi ini kita berharap tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Sanggau dalam menggunakan hak pilihnya bisa mencapai 90-an persen. Artinya masyarakat Kabupaten Sanggau sudah betul-betul paham tentang hak dan kewajibannya, terutama haknya dalam memilih suara,” tuturnya.
Senada diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau, Antonius.
“Seperti yang kita ketahui beberapa tahun kedepan nanti negara kita akan melaksanakan kegiatan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak untuk tahun 2024 mendatang. Nah, dalam rangka memasuki itu semua, maka kewajiban pemerintah daerah harus mempersiapkan masyarakatnya untuk berperan aktif terhadap kegiatan itu,” ujar Anton.
Ia juga berharap masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin.
“Mereka benar-benar menilai bagaimana dengan si calon tersebut. Karena ketika masyarakat itu salah dalam memilih seorang pemimpin, tentu nanti kedepan akan merasa dampaknya,” ungkap Anton.
Dia ingin masyarakat benar-benar merasa bertanggungjawab menentukan pemimpinnya.
“Yang diharapkan terpilihlah seorang pemimpin yang benar-benar bisa membawa kebaikan untuk pembangunan masyarakat se-Kabupaten Sanggau secara keseluruhan,” pungkasnya. (Ram)