KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi Wakil Bupati, Yohanes Ontot meresmikan Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney Stasi Jonti di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Selasa (22/2/2022).
“Hari ini saya dan Pak Wakil Bupati meresmikan gereja Katolik di Stasi Jonti yang diberkati Bapak Uskup Sanggau. Kami senang bisa bersama kesini, menyaksikan karya gotong-royong umat, pemerintah dan gereja,” kata Bupati Paolus Hadi.
Pembangunan gereja ini, dikatakannya, merupakan gotong-royong antara pemerintah melalui dana hibah, umat dan Keuskupan Sanggau. “Tapi yang paling banyak dari swadaya umat dan Keuskupan,” imbuhnya.
Menurutnya, pembangunan rumah ibadah menjadi primadona di Kabupaten Sanggau. Sebab, ada peran besar masyarakat dalam setiap pembangunan rumah ibadah sehingga pemerintah yakin untuk mengucurkan bantuan.
Paolus Hadi menyampaikan, salah satu kebanggaan Kabupaten Sanggau adalah sikap masyarakat yang selalu mengedepankan gotong royong.
“Itulah hebatnya Sanggau, Sanggau bangga mengukir sejarah (Sabang Merah), karena saya tahu orang Sanggau kuat gotong royongnya, (Gereja) ini salah satu buktinya. Dan (pembangunan gereja) ini ada juga dari donatur, bukan hanya dari tiga unsur tadi. Jadi kita selalu bergotong royong untuk membangun rumah ibadah,” tandas Bupati.
Pun demikian, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menuturkan gotong-royong masyarakat menjadi kebanggaan. Terlebih, gotong royong itu dilakukan bersama pemerintah dalam mewujudkan Sanggau berbudaya dan beriman.
“Kebanggaan kami berdua tentu bersama masyarakat mampu mengukir sejarah, salah satunya mewujudkan visi misi Sanggau berbudaya beriman. Dan masyarakat menjawab visi misi itu luar biasa,” ujar Wabup Ontot.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Menccucini mengatakan pembangunan gereja Stasi Jonti tersebut menjadi bukti kecintaan umat kepada Tuhan.
“Pembangunan fisik sebuah gereja adalah tanda umat mencintai Tuhan. Gereja adalah bukti dari kehadiran Tuhan ditengah umatnya. Pembangunan gereja adalah tanda rajinnya umat yang memuliakan Tuhan,” pungkas Uskup Sanggau. (Ram)