Minggu , 24 November 2024
Home / BENGKAYANG / Bupati Bengkayang Tertibkan Pedagang Sayur di Pasar Inpres

Bupati Bengkayang Tertibkan Pedagang Sayur di Pasar Inpres

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang bersama rombongan kembali meninjau langsung aktifitas pedagang sayur di Jalan Ngura, Kelurahan Bumi Emas, Kota Bengkayang tepatnya pasar inpres, Kamis pagi. Dalam peninjauan ini, Bupati mendapatkan belasan pedagang yang masih bandel, kemudian ditertibkan kembali.

Sebelumnya, Pemkab sudah menertibkan beberapa pedagang sayur di pasar Inpres dan di relokasikan ke tempat baru yang telah disiapkan pemerintah. Hal tersebut dilakukan Bupati untuk menata kota Bengkayang supaya tidak kumuh.

“Saya inginkan agar Kota Bengkayang indah tidak terlihat kumuh lagi, jadi saya berharap para pedagang paham dan mengerti. Pemerintah mengatur bukan membuat susah, namun biar rapi dan kota kita ini bersih,” tegas Sebastianus Darwis, didampingi Plt Kasat Polpp Dodorikus, Camat Bengkayang Heri Setiono, dan Lurah Bumi Emas Melly B Marpaung.

Dalam upaya menata kota ini, Bupati meminta agar masyarakat mendukung termasuk para pedagang yang melakukan aktivitas ekonomi ditengah kota.

“Pedagang yang tidak mau pindah akan saya angkut semua dagangannya,” tegas Bupati.

Bupati menegaskan, pemerintah telah menyiapkan beberapa tempat yang lebih layak untuk para pedagang, namun masih banyak pedagang yang tidak menghiraukan himbauan tersebut.

“Pemda juga telah memfasilitasi para pedagang dibeberapa tempat, seperti di eks lokasi PDAM dan sekarang di Pasar Rosela. Saya mau menata Kota Bengkayang agar tidak mendapat predikat kumuh setiap tahunnya,” jelas Bupati.

Lanjut Bupati, Pemda saat ini tengah berupaya membenah insfratruktur dan juga penataan pasar di Bengkayang. Sehingga Bengkayang berlahan-lahan menjadi kota yang indah dan maju, menuju Bengkayang Mantap..

Sementara itu, Kasat Pol-PP Dodorikus menegaskan akan tetap tindak tegas pedagang yang masih kedapatan berjualan di pasar Inpres. Pasalnya, lokasi pasar baru sudah disiapkan pemerintah harus ditepati.

“petugas kami sudah kerap mengingatkan agar tidak lagi berjualan di sekitar Gedung Pancasila, namun mereka (Pedagang sayur,red) tetap bandel, sehingga barang dagangan kami amankan,” tegasnya.

Ia kembali tegaskan, tindakan tersebut akan terus dilakukan bagi pedagang yang masih bandel. “Siapapun yang tetap bandel masih berjualan, barangnya akan diangkut,” tegas Dodo.

Maria, pedagang sayur di Pasar Rosela mengaku, banyak pedagang pindah dari tempat yang telah ditentukan pemerintah mulai menyasar maju ke atas tepi jalan. Ia juga mengakui, rekan-rekannya banyak pindah ke tempat lama karena sudah nyaman dan ramai pembeli.

“Ini tinggal kami berempat lagi yang berjualan sementara yang lain ada yang pindah di depan gedung Pancasila, ada yang maju tepi jalan dan bahkan di eks terminal Bengkayang dekat pasar Teratai juga masih ada,” ujarnya.

Kata Maria, banyak pindahnya pedagang tak lepas dari daya beli masyarakat yang berkurang di tempat yang baru. Pedagang lainnya, lebih memilih tempat yang mudah di jangkau dan bahkan berjualan di tepi jalan.

“Tentu saja adanya pedagang sayur yang nekat berjualan keluar di ikuti oleh yang lain sehingga pelan -pelan lapak di tinggalkan dan ramai lagi yang kembali berjualan ditepi jalan,” tutupnya. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Gelar Germas di Kantor Camat Kapuas, Stepanus Jonedi: Upaya Preventif agar Masyarakat Sehat

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kecamatan Kapuas menjadi lokasi kelima Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *