Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Wabup Ontot: ASN Sanggau Harus Jadi Agen Perubahan

Wabup Ontot: ASN Sanggau Harus Jadi Agen Perubahan

Foto—Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menutup Workshop Peningkatan Kapasitas ASN di lingkungan Pemkab Sanggau tentang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah yang diselenggarakan di Hotel Gajah Mada, Pontianak, Sabtu (13/11/2021)—ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot berharap ASN di lingkungan Pemkab Sanggau bisa menjadi agen perubahan dan agen pembangunan.

Harapan itu disampaikan Ontot saat menutup workshop peningkatan kapasitas ASN di lingkungan Pemkab Sanggau tentang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah di Hotel Gajah Mada, Pontianak, Sabtu (13/11/2021).

Ontot menyebut, workshop ini bisa menjadi wadah dan pengalaman bagi ASN untuk lebih berintegritas dan berkualitas. Kemudian melahirkan ASN yang memiliki kredibilitas yang tinggi, serta mampu melindungi semua kebijakan pemerintah dengan prinsip rasionalitas dan cerdas.

“Semoga workshop ini dapat menambah intelektual, kapasitas dan kualitas ASN di Sanggau agar benar-benar mampu menjadi agen perubahan dan agen pembangunan. Harus tampil kredibel, memiliki kemampuan untuk mengamankan semua kebijakan pemerintah daerah, mampu berargumentasi dan melindungi ketika ada sebuah persoalan dengan rasional dan cerdas,” ujarnya.

Kegiatan workshop ini, kata Ontot, merupakan bentuk pelatihan bagi para ASN meningkatkan studi serta kapasitas mereka sebagai bekal melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Pemerintah memberikan ruang kepada setiap ASN untuk berinovasi dalam peningkatan kapasitasnya. Peningkatan kapasitas kemampuan ASN harus dibekali dengan kemampuan khusus sesuai dengan bidangnya masing-masing,” katanya.

Karena itu, Wabup Sanggau dua periode ini menegaskan, dalam suatu pelatihan, ASN dituntut lebih serius dan memaknai ilmu pengetahuan serta pengalaman yang diberikan agar apa yang menjadi tujuan dari pelatihan tersebut dapat direalisasikan dengan semestinya.

“Melalui workshop ini harusnya para ASN mempunyai kemampuan yang mumpuni sesuai bidangnya. Namun pada kenyataan, banyak juga yang kita lihat setelah mendapatkan bimtek atau pelatihan, masih sama saja kemampuannya,” pungkas Ontot. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *