Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Menggunakan perahu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Sanggau Paolus Hadi mengunjungi lokasi banjir di Lingkungan Liku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (3/11/2021) pagi.
Mensos juga memberikan bantuan senilai Rp 288.301.406. Terdiri dari 156 paket makanan anak, 30 paket family kit, 40 kids ware, 40 food ware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 50 lembar kasur merah, 100 lembar matras, 40 lembar tenda gulung, 30 lembar velbed, 1 unit tenda serbaguna keluarga, 1 unit tenda serbaguna merah, dan 2.000 kg beras.
Selain itu, bantuan baju untuk anak balita laki-laki 32 helai, baju laki-laki dewasa 52 helai, pakaian dewasa perempuan 58 helai, baju anak laki-laki 23 helai, pakaian anak balita perempuan 22 helai, pakaian anak perempuan usia sekolah 26 helai dan mainan anak 17 pcs.
Juga ada diapers (popok) ukuran M sebanyak 30 pcs, ukuran L sebanyak 28 pcs, ukuran sebanyak 28 pcs, popok dewasa sebanyak 16 pcs serta 300 paket sembako. Pada kesempatan ituitu, Risma juga memberikan bantuan kursi roda untuk warga lansia dan difabel yang terdampak banjir.
Akibat luapan Sungai Kapuas, ketinggian air di wilayah yang dikunjungi mantan Wali Kota Surabaya itu berkisar 1,5 meter hingga 2 meter. Sedikitnya 139 KK di wilayah itu menjadi korban.
“Hari ini saya bersama Ketua Komisi V DPR RI dan Pak Bupati menyerahkan langsung bantuan kepada warga terdampak banjir. Setelah dari sini, kami akan mengunjungi Sekadau, Sintang dan Melawi,” kata Risma kepada wartawan.
Ia kemudian, mengingatkan warga terdampak banjir agar tetap berhati-hati dan selalu siaga, terutama terhadap dampak fenomena La Nina.
“Semakin tahun semakin berat curah hujan yang kita hadapi. Karena itu Pak Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI) mengajak balai menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas ini, karena kalau tidak, semakin lama semakin berat,” ujar Risma.
Ia menegaskan, Kemensos akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Sanggau.
“Sebenarnya ada danau-danau sepanjang Sungai Kapuas yang bisa difungsikan untuk penampungan air kalau curah hujan tinggi, sehingga tidak melintas ke warga, karena sudah disimpan di danau,” pungkas Risma.
Diketahui, bencana banjir di Kabupaten Sanggau melanda enam kecamatan. Berdasarkan data BPBD Sanggau hingga Selasa, (02/11/2021) pukul 18.00, sedikitnya 6.960 KK dengan total 23.172 jiwa menjadi korban banjir.
Rinciannya, di Kecamatan Kapuas ada 4.519 KK terdampak dengan jumlah jiwa banyak 14.787 orang, di Kecamatan Mukok ada 369 KK dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 1.124 orang. Selanjutnya di Kecamatan Jangkang, ada 452 KK dengan 1.455 jiwa terdampak.
Kemudian di Kecamatan Meliau, sebanyak 879 KK dengan jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 3.329 orang. Di Kecamatan Toba, sebanyak 179 KK terdampak sebanyak dengan 595 jiwa terdampak. Terakhir di Kecamatan Tayan Hilir sebanyak 562 KK dengan 1.882 jiwa terdampak. (Ram)
