Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Calon Tunggal Ketum HIPMI Kalbar ke Bengkayang, Irwanda Djamil: Akhiri Konflik Internal

Calon Tunggal Ketum HIPMI Kalbar ke Bengkayang, Irwanda Djamil: Akhiri Konflik Internal

FOTO-Ketum BPC Hipmi Bengkayang dr Irwanda dan Wabendum Saddam berdiskusi dengan Caketum BPD Hipmi Kalbar Mohamad Qadhafy di sela kunjungan silaturahminya ke sejumlah BPC/ist

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Setelah ditetapkan sebagai Calon Tunggal Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Mohamad Qadhafy sambangi BPC Hipmi Kabupaten Bengkayang.

Kehadiran Mohamad Qadhafy ke Sekretariat BPC Hipmi Kabupaten Bengkayang ini untuk menjalani tahapan pemilihan setelah penentapannya sebagai Calon Tunggal Ketum Hipmi Kalbar.

Di hadapan jajaran Pengurus BPC Hipmi Bengkayang, Mohamad Qadhafy menyampaikan visi dan misi untuk menjadi Ketum Hipmi Kalbar periode mendatang.

BACA: Pemilihan Ketum HIPMI Kalbar, SC Musda: Gulam Mohamad Sharon Tidak Memenuhi Syarat Pencalonan

Kehadiran Calon Tunggal Ketum Hipmi Kalbar ini disambut antusias BPC Himpi Bengkayang yang tercatat sebagai cabang pertama di Kalbar yang memberikan rekomendasi ke Mohamad Qadhafy untuk maju dalam pemilihan Ketum.

Tentunya banyak harapan yang digantungkan BPC Hipmi Bengkayang kepada Mohamad Qadhafy sebagai Calon Tunggal Ketum BPD Hipmi Kalbar.

Ketua BPC Hipmi Bengkayang, Irwanda Djamil mengatakan, dengan pengalaman Mohamad Qadhafy dalam organisasi, diharapkan dapat membawa Hipmi Kalbar menjadi lebih baik ke depannya.

Irwanda berharap, ketika Mohamad Qadhafy ditetapkan sebagai Ketum Hipmi Kalbar nantinya, dapat menghilangkan konflik internal selama ini.

“Kalau kita lihat selama ini, konflik di internal Hipmi seperti tidak ada putus-putusnya, tidak ada selesai-selesainya. Bahkan sampai menjelang Musda seperti sekarang, masih banyak sekali konflik,” kata Irwanda, kepada Kalimantan Today, Rabu 27 Oktober 2021.

Irwanda sangat berharap konflik semacam itu dapat segera diselesaikan, supaya tidak berdampak buruk bagi para pengusaha yang tergabung di dalam Hipmi ini.

“Sebenarnya konflik itu tidak masalah, selama positif dan untuk menjaga kompetitif dalam organisasi, asalkan ketika sudah ada yang terpilih, siapapun itu, kita harus menghormati keputusan bersama itu,” kata Irwanda.

Jangan sampai, ingat Irwanda, ketika sudah ditetapkan siapa yang menjadi Ketum Hipmi Kalbar sesuai dengan aturan yang baru, malah muncul konflik baru.

“Pengusaha itu perlu kerjasama, bukan saling menjatuhkan. Apalagi pengusaha-pengusaha di Hipmi ini banyak juga yang pemula, yang membutuhkan banyak jaringan,” kata Irwanda.

Dengan ditetapkannya Mohamad Qadhafy nanti sebagai Ketum Hipmi Kalbar, lanjut dia, diharapkan dapat membangun jaringan untuk para pengusaha tersebut.

“Hipmi Kalbar inilah nantinya diharapkan dapat membangun jaringan ke daerah-daerah, kabupaten/kota untuk berkoneksi dengan pengusaha nasional atau internasional,” harap Irwanda.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *