Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Syamsul Rizal Minta Tenaga Pendidikan Awasi Prokes di Lingkungan Sekolah

Syamsul Rizal Minta Tenaga Pendidikan Awasi Prokes di Lingkungan Sekolah

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG -Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal mengimbau dan meminta kepada semua tenaga pengajar di Kabupaten Bengkayang untuk aktif memantau dan mengawasi para siswa dalam hal penerapan prokes. Terutama untuk tetap menggunakan masker saat proses pembelajaran tatap muka berlangsung.

Hal tersebut ditegaskannya, guna mengurangi risiko penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah dan tenaga pendidikan.

“Meski saat ini sudah landai, penerapan prokes harus dilakukan secara disiplin. Termasuk penggunaan masker pada siswa. Guru jangan sampai lengah,” tegasnya, Senin (25/10).

Menurut Rizal, saat ini Kabupaten Bengkayang sudah memasuki kategori zona hijau dan kuning, penerapan PPKM level 1 dan 2. Pembelajaran tatap muka mesti diberlangsungkan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurutnya, kerinduan guru dan murid, begitu juga pula sebaliknya tentu sangat tinggi saat ini. “Kerinduan akan sekolah tatap muka sangat dirasakan mereka. Termasuk juga efektivitas transfer ilmu juga maksimal dalam pembelajaran tatap muka,” ungkap Wabup.

Namun diingatkannya, penerapan protokol kesehatan mesti dilakukan secara tertib dan disiplin.

“Di ruang kelas juga para siswa harus tetap menggunakan masker,” terangnya.

Penegasan tersebut, lanjutnya, juga mesti diberlakukan pada Sekolah di kota dan di perdesaan, bahkan di daerah pedalaman.

Sebab, sambungnya, penyebaran covid-19 kini tak kenal tempat, dan begitu cepat penularannya. Antisipasi dan penanganan mesti dilakukan secara disiplin dan kesadaran diri harus ditingkatkan.

“Begitu pula untuk vaksinasi pelajar yang digalakan pemerintah daerah harus didukung dan di sukseskan. Agar herd immunity di kalangan tenaga pendidikan dan pelajar dapat disasar dengan maksimal,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kabupaten Bengkayang, Pinus Syamsudin memastikan pelaksanaan belajar tatap muka sudah dilakukan, namun masih bersifat terbatas. Hal tersebut, kata Pinus, mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud RI.

“Saat ini sudah dilakukan (belajar tatap muka) di hampir seluruh sekolah,” jelas Kadisdik.

Dia turut menjelaskan bahwa terkait pelaksanaan regulasi belajar tatap muka di tengah pandemi covid-19 sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud RI sejak bulan Juli lalu. Hanya saja, sambung dia, untuk saat ini pelaksanaan belajar tatap muka hanya boleh dilakukan sekian persen disetiap jenjang pendidikan.

“Sudah dilangsungkan, namun masih terbatas. Untuk jenjang TK/PAUD hanya boleh 30 persen dari kapasitas kelas. Sementara untuk jenjang SD dan SMP boleh tatap muka 50 persen dari kapasitas,” terangnya.

Pinus juga memastikan sampai saat ini pelaksanaan belajar tatap muka di Kabupaten Bengkayang berlangsung aman dan lancar, tanpa ada hambatan serius.

“Meskipun sebelumnya sempat ada kejadian kasus terkonfirmasi covid-19 di sekolah tertentu. Namun syukur hal itu dapat teratasi, sehingga tak terjadi klaster baru di lingkungan pendidikan,” pungkasnya. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *