Jumat , 22 November 2024
Home / KETAPANG / KLHK Bantu Motor Dan Pompa Untuk 14 Desa Rawan Karhutla

KLHK Bantu Motor Dan Pompa Untuk 14 Desa Rawan Karhutla

IMG-20190114-WA0025
KALIMANTAN TODAY, KETAPANG – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan kendaraan roda dua dan pompa punggung manual kepada 14 Desa  rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Ketapang. Bantuan diserahkan langsung Kepala BPBD Kalbar, Drs. T. T. A. Nyarong, Kamis (10/1) lalu.
Kepala BPBD Provinsi Kalbar, Drs. T. T. A. Nyarong, berterimkasih kepada Menteri KLHK serta Direktur PKHL yang telah memberikan bantuan kepada desa-desa rawan karhutla di Kalbar, menurutnya dari total 182 desa yang dianggap rawan karhulta, hingga saat ini sudah ada 80 desa yang mendapat bantuan berupa kendaraan roda dua dan pompa punggung.
“Kedepan kita berharap tak hanya KLHK, pihak-pihak terkait juga dapat memberikan bantuan,” katanya.
Kepala Desa Sungai Pelang, Suandi mengaku senang atas bantuan yang didapat desanya, iapun berharap bantuan yang didapat desanya bisa membantu dalam proses pengendalian karhutla diwilayahnya.
“Apalagi diwialayah kami gambutnya sangat luas sehingga rawan kebakaran. Bantuan ini semoga bisa membantu kami mencegah dan meminimalisir karhulta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan 14 desa di Ketapang yang dianggap rawan karhutla dan mendapatkan bantuan diantaranya Desa Mekar Utama, Seriam Jaya, Pembedilan, Pangkalan Batu Kecamatan Kendawangan, Desa Kuala Satong dan Laman Satong Kecamatan matan Hilir Utara, Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, Desa Riam Danau Kanan Kecamatan Jelai Hulu, Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap, Desa Kualan Hilir, Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi, Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan, Desa Manis Mata Kecamatan Manis Mata dan Desa Randai Kecamatan Marau.
“Selain 14 Desa di Ketapang, ada 5 Desa di Kayong Utara juga yang mendapatkan bantuan diantaranya Desa Kemboja Kecamatan Pulau Maya, Desa Sungai Mata–Mata dan Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir, Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana dan Seponti Jaya Kecamatan Seponti,” tutupnya (OD)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *