Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Kecamatan Jelimpo Panen Perdana Penangkaran Benih Padi

Kecamatan Jelimpo Panen Perdana Penangkaran Benih Padi

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak Sahbirin, ST,.MT menghadiri Panen perdana penangkaran benih padi Cakrabuana Agritan.

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa di Wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak Sahbirin, ST,.MT menghadiri Secara langsung Panen perdana penangkaran benih padi Cakrabuana Agritan oleh Gapoktan Bosdatan binaan KSP-CU Pancur Kasih TP Jelimpo di Selaba Desa Dara itam Kecamatan Jelimpo, Kamis (09/09/21).

Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang Penyuluhan Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BPS Landak, Camat Jelimpo, ketua pengurus KSP- CU Pancur kasih Pusat, Koordinator Pengawas Tanaman Pangan dan Hortikultura Landak, Koordinator POPT Landak, Kepala BP2K Jelimpo Kades Dara itam, Kades Pawis Hilir, Manajer KSP-CU Pancur Kasih TP. Jelimpo, Staf Usaha Produktif KSP CU Pancur Kasih Pusat, Babinkamtibmas Jelimpo dan seluruh anggota Gapoktan Bosdatan.

Dalam sambutan Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak Sahbirin mengapresiasi langkah KSP CU Pancur Kasih TP Jelimpo yang telah membina dan memberikan kontribusi kepada petani penangkar benih padi unggul di desa dara itam khusunya di Selaba ini.

“Tentu pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak mendukung dan siap untuk mendampingi serta mendukung program penangkaran Benih ini,” Ujar Sahbirin Saat menyampikan sambutan Bupati Landak.

Program penangkaran benih padi unggul ini tidak berhenti sampai disini saja, karena kebutuhan benih padi unggul bersertifikat yang di kabupaten Landak sangat besar.

Kepada petani diharapkan penangkaran benih di desa dara itam ini untuk terus melakukan program penangkaran benih padi, agar ketersediaan benih di Kabupaten Landak terkhusus desa dara itam ini tidak kekurangan benih padi unggul yang bersertifikat.

“Dengan menggunakan Benih Padi unggul yang bersertifikat dapat meningkatkan hasil panen yang berlimpah, karena benih merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pertanian,” tegasnya.

Ditempat yang sama Ketua Pengurus KSP-CU Pancur Kasih Pusat Gabriel Marto menyampikan bahwa CU Pancur Kasih ambil bagian dalam program penangkaran benih padi unggul ini. Karena para Petani perlu dukungan untuk menghasilkan produk pertanian yang lebih baik lagi di Kecamatan Jelimpo ini khususnya di Selaba ini.

“Dengan mempersiapkan benih padi unggul bersertifikat dapat menghasilkan hasil produksi yang meningkat. Hal ini juga dapat Menorehkan sejarah yang sangat berarti untuk Para petani, semoga hasil panen ini dapat memberikan stok benih padi di Kecamatan Jelimpo,” kata Marto.

Marto juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan sangat memberikan perhatian yang sangat luar biasa dalam pemembinaan dan pendampingan para petani di Kabupaten Landak ini, Serta memberikan bantuan Alsintan kepada kelompok-kelompok tani yang ada.

“Sementara itu KSP CU Pancur Kasih berperan untuk mendampingi anggota CU turut serta membina kelompok-kelompok tani, saya berharap kepada Gapoktan Bosdatan tetap menjaga kekompakan, Semangat dan terus menerus menjadi petani penangkar benih padi unggul,” jelas Marto.

Program penangkaran benih padi unggul ini dapat berjalan lancar atas dukungan dari Pemkab Landak Melalui DPPKP, Koordinator Pengawas benih tanaman pangan dan hortikultura Landak, Koordinator POPT Landak, PPL Desa Dara itam, Dosen Politeknik Tonggak Equator, KSP CU Pancur Kasih TP Jelimpo dan Terkhusus buat Staf Usaha Produktif KSP CU Pancur Kasih Kalbar yang secara langsung turun dilapangan mensukseskan penangkaran benih padi unggul ini.

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *