Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Pemkab Landak dan DPRD Tandatangani KUA dan PPAS RAPBD 2022

Pemkab Landak dan DPRD Tandatangani KUA dan PPAS RAPBD 2022

Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi bersama Ketua DPRD Landak, Heri Saman

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Pemerintah Kabupaten Landak bersama DPRD Kabupaten Landak akhirnya sepakat melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2022.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan pada rapat paripurna ke-6 masa sidang I tahun 2021. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Ketua DPRD Landak Heri Saman, Wakil Ketua DPRD Landak Oktapius, Sekda Landak Vinsesius, dan sejumlah anggota DPRD Landak, serta OPD Kabupaten Landak yang hadir secara virtual.

Saat rapat Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi menyampaikan meski pembahasan hal ini melalui proses yang panjang namun dirinya berharap semua perencanaan yang akan dilaksanakan dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Hari ini merupakan tahapan penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD Perubahan 2021 dan KUA-PPAS RAPBD tahun 2022. Tentunya ini melalui pembahasan yang sangat alot sekali, mengingat ini masih suasana Pandemi Covid-19. Meski demikian kita juga akhirnya sepakat untuk menyetujui dan menandatangani KUA-PPAS 2022 tersebut, semua ini kita lakukan supaya adanya siklus pembangunan di Kabupaten Landak dan kita juga berharap semua ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Kamis (19/08/2021).

Sementara itu Ketua DPRD Landak Heri Saman mengatakan terima kasih Pemerintah Kabupaten Landak yang telah melaksanakan amanat peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah.

“Terima kasih kepada Kepala daerah yang sudah melaksanakan amanat Permendagri Nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Ini merupakan kinerja yang sangat baik oleh pemerintah daerah. Terjadi perubahan yang tidak bisa kita hindari harus dilakukan, mengingat refocusing anggaran dari pemerintah pusat merupakan kebijakan yang diambil untuk penanganan COVID-19. , “ungkap Heri Saman. (rls)

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *