Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Bangkitkan Semangat Kreativitas Anak Muda, Sinesa Gelar Festival Film Pendek se-Kalbar

Bangkitkan Semangat Kreativitas Anak Muda, Sinesa Gelar Festival Film Pendek se-Kalbar

 

 

 

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 mendatang, Komunitas Sineas Muda Sanggau (Sinesa) menggelar festival film pendek se-Kalimantan Barat yang dibuka mulai 11 Agustus 2021.

Tujuan atas penyelenggaraan ini adalah membangkitkan kembali semangat kreativitas anak-anak muda di masa pandemi Covid-19 dalam bidang seni audio visual, khususnya perfilman. Kaum milineal yang ditargetkan sebagai peserta nantinya diharapkan menjadi sumber inspirasi masyarakat Kalimantan Barat lewat karya-karya film pendek mereka.

“Semoga event ini dapat menjadi media untuk mengembangkan potensi ide-ide kreatif para pelaku seni perfilman di Kalimantan Barat,” kata Irvan Nirwana, Ketua Komunitas Sinesa Sanggau, Jumat (13/08/2021).

Irvan menambahkan, kegiatan ini dapat diselenggarakan atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau. Adapun nama kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Sinesa Sanggau adalah Budara Short Film Festival #1 Tahun 2021. Mengangkat tema ‘Kearifan Lokal Di Era Modern; dalam bentuk Festival Film Pendek se-Kalimantan Barat.

Saat ini, Komunitas Sinesa Sanggau sedang dalam tahap sosialisasi pendaftaran dan pengumuman. Pemenang penghargaan Budara Short Film Festival #1 Tahun 2021 akan mendapatkan empat nominasi yaitu Budara Golden Awards, Budara Silver Awards, Budara Bronze Silver Award dan Budara Choice Awards dengan total hadiah belasan juta Rupiah dan plakat.

Selain itu, seluruh peserta yang mendaftarkan karyanya juga akan mendapatkan piagam penghargaan elektronik. Terkait genre yang dilombakan, Komunitas Sinesa menentukan karya yang diikutkan merupakan film fiksi. Bukan dokumenter, vlog, iklan layanan masyarakat, trailer film, video musik ataupun animasi.

Peserta juga bebas memilih judul yang sesuai dengan tema. Pendaftaran direncanakan akan dibuka pada 11 Agustus hingga 20 Oktober 2021 mendatang. Tahap penjurian dilakukan pada tanggal 21 Oktober hingga 27 Oktober 2021. Pengumuman pemenang pada 28 Oktober 2021 dan penyerahan hadiah pada tanggal 29 Oktober 2021.

Untuk informasi lebih lanjut, Komunitas Sinesa Sanggau menyediakan narahubung melalui pesan singkat WhatsApp di nomor 089528610267 atau di media sosial instagram @budara_film_festival.

Kepala Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Sanggau, Sudarsono mengapreseasi kegiatan tersebut. Sebagai bentuk dukungan Pemkab Sanggau menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan sesuai dengan visi-misi Bupati Sanggau yaitu Sanggau Beriman (Berbudaya dan Beriman) adalah memberikan fasilitasi kepada lembaga, komunitas ataupun sanggar seni dan budaya yang secara aktif menjalankan kegiatannya dengan melibatkan para pekerja dan kreator seni yang ada Sanggau.

“Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada komunitas film di Kabupaten Sanggau. Adanya kegiatan Festival film ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat berkreativitas di masa pandemi,” kata Sudarsono.

Dikatakannya, film adalah media digital yang sangat cocok sebagai wadah berkreativitas dan diharapkan dapat menjadi kegiatan yang mendukung program pemerintah di masa pandemi.

“Kegiatan fasilitasi film daerah diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter jati bangsa, rasa nasionalisme dan mencintai produk-produk karya anak bangsa,” pungkasnya.

Senada diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Sanggau, David Dino Wijya. Fasilitasi ini, kata Dino, merupakan salah satu upaya memberikan ruang kreatifitas para seniman, kreator, pencinta budaya untuk dapat tetap berkarya di masa pandemi.

“Juga memberikan dampak terhadap dampak ekonomi dan merupakan salah satu cara meninggkatkan kembali pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan media digital,” ujar Dino.

Dikatakannya, di masa pandemi ini yang dibutuhkan adalah ruang kreativitas yang sejalan dengan protokol kesehatan. Pemanfaatan media digital diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang kreatif sebagai influencer, youtuber maupun pekerja kreatif digital lainnya.

“Secara teknis, tentulah kita tidak dapat menyamakan film produksi daerah sama dengan produksi film industri seperti film nasional pada umumnya ataupun film-film yang diproduksi secara komersil yang tayang di bioskop-bioskop. Namun, secara ide atau gagasan paling tidak dengan segala keterbatasan yang ada kita berupaya merambah ke wilayah kreativitas digitalisasi, khususnya film,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *