KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) di 10 kecamatan se-Kabupaten Sanggau dikukuhkan Ketua Umum Forikan Sanggau, Arita Apolina, Kamis (22/07/2021) di Aula Sehati Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kamis (22/7/2021).
Sepuluh pengurus tingkat kecamatan yan dilantik yaitu Parindu, Bonti, Tayan Hulu, Kembayan, Beduai, Sekayam, Entikong, Noyan, Jangkang dan Mukok.
Pelantikan disaksikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Kubin, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, John Hendri yang juga Ketua Harian Forikan, serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting.
“Kepada ketua Forikan kecamatan saya ucapkan selamat sudah dikukuhkan. Dan tentu dalam periode berikutnya ini beberapa ketua Forikan kecamatan mendapat tugas yang baru dan juga bertugas ditempat yang baru,” kata Arita Apolina.
Ia menjelaskan, Forikan merupakan tempat atau wadah guna meningkatkan kembali konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau.
“Terutama pada masa pandemi Covid-19 ini mungkin salah satu pilihan kegiatan yang bisa dilaksanakan di lingkungan kita (kecamatan) melalui kelompok-kelompok yang ada di masyarakat kita, baik itu kelompok dari Dasawisma, kelompok wanita tani, kelompok kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya,” katanya.
Pada periode sebelumnya, Arita mengakui konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau belum bertambah signifikan.
“Kedepan kita harus perlu teknik atau inovasi baru sehingga peningkatan konsumsi ikan di tempat kita ini semakin hari semakin lebih baik, terutama untuk inovasi kuliner peningkatan konsumsi ikan. Ada banyak inovasi dan mudah-mudahan nanti para peserta bisa memberikan ide, gagasan bagaimana mengolah ikan dengan cara yang modern. Sehingga anak-anak millenial sekarang tidak lagi alergi mengkonsumsi ikan,” ujarnya.
Plt. Kepala Dishangpang Hortikan Sanggau, Kubin mengatakan pelantikan pengurus Forikan tingkat kecamatan tersebut mengacu pada undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan.
“Yang mana bagian dari pada pangan itu adalah ikan, tentu dalam kondisi pandemi Covid-19 ini mungkin ikan menjadi lebih favorit,” kata Kubin.
Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan Kabupaten Sanggau yang berada di tengah-tengah dan pada bagian daerah Provinsi Kalbar merupakan daerah yang cukup potensial akan sumber daya ikan.
“Apalagi trend kebutuhan akan komoditi perikanan akhir-akhir ini meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan karena isu nasional maupun internasional akan makanan sehat berprotein tinggi yang mengandung Omega 3 dan Omega 6 serta asam lemak tak jenuh yang baik bagi Kesehatan,” jelas Paolus Hadi. (Ram/Diskominfo Sanggu)