Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Kadisbunnak Sanggau: Pengambilan Daging Kurban Tidak Boleh Berkerumun

Kadisbunnak Sanggau: Pengambilan Daging Kurban Tidak Boleh Berkerumun

Foto—Kadisbunnak Sanggau, H. Syafriansah.

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau menggelar sosialisasi penyembelihan hewan kurban menghadapi Idul Adha 1442 H yang tidak lama lagi akan dirayakan umat Islam seluruh dunia.

“Materi sosialisasi ini disampaikan Ketua MUI Sanggau,” kata Kepala Disbunnak Sanggau, H. Syafriansah ditemui wartawan usai sosialiasasi, Kamis (8/7).

Untuk peserta yang hadir, diantaranya panitia penyembelihan hewan kurban se Kota Sanggau dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tujuh Kecamatan.

“Materi yang disampaikan selain tentang tata cara penyembelihan hewan kurban secara syariat yang disampaikan Ketua MUI Sanggau juga disampaikan tentang persyaratan hewan kurban yang boleh dilakukan penyembelihan sesuai dengan tata cara kesehatan hewan yang kita istilahkan kesejahteraan hewan. Jadi, aspek agamanya kita sampaikan, aspek kesehatannya juga kita sampaikan,” ujar Syafransah yang juga Ketua DMI Kabupaten Sanggau itu.

Dikarenakan tahun ini masih dalam masa pandemi, panitia penyembelihan hewan kurban diminta menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Terutama dalam pembagian hewan kurban. Jangan sampai nanti menyebabkan kerumunan yang besar. Salah satu contoh yang kita sampaikan dalam sosialiasasi tadi, kita bagikan secara bertahap dengan mengatur jam pembagiannya sehingga masyarakat yang mengambil daging kurbannya tidak berkerumun,” pesannya.

“Untuk penyembelihan, dibatasilah orang-orang yang terlibat. Karena biasakan yang datang tanpa diundang kan ramai, karena memang ini wujud kegembiraan mereka. Jadi dibatasilah orang-orangnya,” tambahnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *