Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Yohanes Ontot Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik di Toba

Yohanes Ontot Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik di Toba

Foto—Wabup Sanggau Yohanes Ontot melihat tanaman endemik di kebun pembibitan tanaman endemik Kalbar saat peresmian, Rabu (9/6/2021).—Diskominfo Sanggau

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Bupati, Sanggau Yohanes Ontot meresmikan kebun pembibitan tanaman endemik Kalbar, Rabu (9/6/2021). Kebun pembibitan di Desa Teraju, Kecamatan Toba ini merupakan kebun binaan PT. Antam Tbk UBPB Kalbar.

Wabup Ontot menyambut baik keberadaan kebun pembibitan tanaman endemik binaan PT Antam. Menurut dia, kebun ini menjadi penting karena tidak banyak orang yang memikirkannya, sehingga pada akhirnya tanaman ini akan sulit dicari.

Ia menyontohkan tanaman ulin atau lebih dikenal dengan nama belian. Kemudian tanaman lain seperti mentawa, tampui, jengkol dan tanaman endemik lainnya. Jika tidak dikembangkan, maka akan bisa hilang suatu saat nanti.

“Kita berharap ketika masyarakat membutuhkan tanaman endemik, tersedia semuanya di tempat ini. Misalnya kapol kata orang sini, ensiak, entawa, jeramun, surai, ridan dan jata. Ini tanaman endemik yang luar biasa yang ada di Kecamatan Toba,” katanya.

Wabup Sanggau dua periode ini juga menekankan pentingnya pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan. Masyarakat harus memahami bahwa lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting. Ia mendorong masyarakat agar menjaga lingkungan.

“Apapun dan di manapun kita berada, apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan, lakukan saja. Lingkungan ini harus kita jaga, jangan buang sampah sembarangan, menanam tanaman apa saja dan ada prinsip tiada hari tanpa menanam,” harapnya.

Pada peresmian ini, Wakil Ontot juga membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap 5 Juni setiap tahunnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *