Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Bupati Karolin Apresiasi Desa Amboyo Inti Berikan Tempat Cuci Tangan

Bupati Karolin Apresiasi Desa Amboyo Inti Berikan Tempat Cuci Tangan

Bantuan tempat cuci tangan dari Desa Amboyo Inti untuk tempat ibadah yang berada di wilayah Desa Amboyo Inti

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK– Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara simbolis memberikan bantuan tempat cuci tangan dari Desa Amboyo Inti untuk tempat ibadah yang berada di wilayah Desa Amboyo Inti dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak, Forkopimcam Ngabang, Kepala Desa Amboyo Inti serta perwakilan penerima bantuan yang bertempat di kantor Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, selasa (08/06/21).

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa hal tersebut merupakan inovasi bagus yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Amboyo Inti guna membantu masyarakat mencegah penyebaran Pandemi COVID-19 di tempat ibadah.

“Ini inovasi yang bagus dari Desa Amboyo Inti dengan membarikan bantuan tempat cuci tangan di tempat ibadah. Namun untuk desa lain bentuk penanganan COVID-19 bermacam-macam karena tergantung dari kondisi di desa, dan intinya semuanya kita lakukan untuk penanganan COVID-19,” ucap Karolin.

Bupati Landak mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pernah berhenti mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, karena kasus yang terjadi saat ini di Kabupaten Landak masih belum menurun.

“Sejak april angka COVID-19 meningkat yang dulunya di RSUD Landak itu kita siapkan 15 tempat tidur dan 1 bed ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk COVID-19 dan sekarang kita tambah menjadi 39 tempat tidur untuk COVID-19. Untuk PPKM skala Mikro saya harap para kades segera lakukan rapat koordinasi untuk bisa menentukan langkah-langkah berkaitan dengan dusun atau RT yang saat ini kondisinya masih di zona merah. Saya berusaha semaksimal mungkin mencari keseimbangan antara keselamatan dan kepentingan masyarakat dan antara kesehatan dengan ekonomi, sehingga mohon dukungan dari masyarakat dan semua pihak,” terang Karolin.

Lebih lanjut Bupati Karolin meminta kepada pengurus gereja agar dapat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di tempat ibadah.

“Saya meminta dukungannya para pengurus gereja dan tempat ibadah agar terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, dan fasilitas tempat cuci tangan ini harus digunakan secara baik dan tidak menjadi pajangan di tempat ibadah saja,” pinta Karolin.

Kepala Desa Amboyo Inti Sugito mejelaskan bahwa tempat cuci tangan tersebut diberikan untuk pengurus gereja yang ada di wilayah Desa Amboyo Inti dan fasilitas tersebut merupakan pencarian anggaran dana desa tahap 1.

“Selain tempat cuci tangan ini yang akan diberikan kepada pengurus gereja, kami juga sudah memberikan bantuan di masjid sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin dengan memberikan bantuan alat semprotan dan bahan desinfektan serta masker,” terang Sugito. (rls)

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *