Minggu , 22 Desember 2024
Home / NASIONAL / Cornelis Sebut Pembangunan Border dan Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Jagoi Babang Tiada Kendala

Cornelis Sebut Pembangunan Border dan Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Jagoi Babang Tiada Kendala

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota DPR RI komisi II fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Anggota Badan Anggaran dan Anggota Badan Pengawasan Perbatasan Drs. Cornelis, MH melaksanakan kunjungan kerja Reses masa persidangan IV Tahun sidang 2020-2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang pada tanggal 26 April 2021 yang lalu.

Cornelis mengatakan kepada awak media bahwa pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat masih berjalan untuk membangun BORDER yang sedang giat-giatnya untuk dilaksanakan.

“Saya melihat bahwa pembangunan masih berjalan untuk membangun Border yang sedang giat-giatnya untuk dilaksanakan. Alasan saya langsung mengadakan pengawasan pembangunan Border secara langsung di Jagoi Babang, karena kita pada saat ini mengalami bencana non alam yaitu COVID-19. Maka dari itu saya secara langsung pengecekan pembangunan di sana untuk mengetahui permasalahan atau kendala pada saat pembangunan Border Jagoi Babang. Ternyata meskipun masa Pandemi COVID-19 tidak ada permasalah atau kendala pada saat pembangunan Border,” Tukas Cornelis kepada awak media, Senin (3-5-2021) dikediamannya di Ngabang.

Cornelis menegaskan bahwa pemerintah ini sangat serius untuk membangun perbatasan negara Indonesia dan Malaysia salah satunya Border di Jagoi Babang dan pembangunan itu masih berjalan dengan baik dan lancar. Dengan demikian masyarakat kita juga harus memberikan dukungan, pemerintah kabupaten Bengkayang juga harus memberikan dukungan, pemerintah provinsi Kalimantan Barat juga harus memberikan dukungan untuk pembangunan Border dijagoi Babang.

Lebih lanjut Cornelis menyampikan bahwa pembangunan jalan dari jagoi babang ke aruk, sedang di tingkatkan karena terlalu rendah yang mengakibatkan jalan terkena banjir di saaat hujan turun.

“Jadi kalau kita lihat apa yang terjadi di perbatasan itu adalah pembangunan strategis Nasional sesuai dengan keputusan Presiden tersebut, ternyata pemerintah pusat ini sangat serius,” Terang Cornelis.

Tidak Lupa Cornelis mengatakan permasalah-permasalahan yang dihadapi saat pembangunan perbatasan ternyata sudah terselesaikan, seperti menyangkut hutan lindung, hutan produksi dan yang dilewati itu nampaknya semua sudah Klir ditingkat pusat.

“Permasalahan pembangunan perbatasan di Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang tidak ada masalah, karena pembangunan jalan di daerah atas atau bukit bukan di lembah, jadi tidak ada kendala pada saat pemotongan-pemotongan bukit untuk dijadikan jalan diantara perbatasan Antara Indonesia dan Malaysia. Jalan yang menggunakan jalan baru dan jalan lama juga masih di pakai, jadi permasalahan pembangunan di Jagoi Babang tidak ada masalah,” Tutup Cornelis. (rls)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Halaman Keraton Tayan Jadi Lokasi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kembali dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *