KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), John Hendri meninjau proyek pembangunan drainase di sekitar tanjakan Semboja, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (20/4/2021).
Peninjauan tersebut, kata John, dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pengawasan proyek di jalan yang berstatus jalan nasional itu. Pengerjaan sudah berlangsung selama tiga pekan.
“Dari peninjauan kita, semua pengerjaan sudah sesuai perencanaan. Tidak ada masalah berarti. Semuanya lancar,” kata John.
Ia menjelaskan proyek drainase tersebut bentuk kehadiran pemerintah dalam merespon keluhan masyarakat, dikarenakan lokasi itu kerap terjadi banjir apabila hujan deras datang.
“Asal muasal pekerjaan ini ada dari desakan masyarakat. Karena lokasi ini sering banjir apabila ada hujan deras. Apalagi posisinya jalan ini berada di tanjakan. Hal itu disebabkan ketidak mampuan drainase menampung debit air,” katanya.
Karenanya BMSDA Sanggau melakukan komunikasi ke Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JM) yang merupakan kaki-tangan Kementerian PUPR yang ada di Pontianak.
“Komunikasi berjalan lancar sehingga tebangunlah pengerjaan gorong-gorong ini. Tentu kita harapkan ini dapat mengatasi persoalan yang ada di sini,” katanya.
Untuk diketahui, drainase ini dibangun sepanjang 134 meter, lebar dan tinggi masing-masing satu meter.
“Kita juga membuat drainase yang bentuknya serong. Maksud tujuannya agar ada pembagian debit air apabila terjadi hujan. Airu tersebut nanti akhirnya akan mengalir langsung ke Sungai Kapuas,” tuturnya.
John yakin, dari panjang dan lebar drainase yang dibangun ini dapat dapat mengatasi permasalahan banjir yang ada. (ram)