BLITAR – Sejarah bangsa Indonesia memang sangat menyenangkan untuk dibahas. Apalagi soal peninggalan-peninggalan yang cukup banyak ditemukan di zaman modern ini. Salah satunya yakni mahkota yang diduga milik Raja Majapahit.
Mahkota ini ditemukan oleh seorang penggali pasir. Menariknya, istri sang penggali pasir tersebut sempat bermimpi aneh sebelumnya. Lantas bagaimana potret mahkota yang diduga milik Raja Majapahit?
Melansir dari akun YouTube MADUTV NETWORK JAWATIMUR, Selasa (30/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Penemuan Mahkota
Seorang penggali pasir beberapa waktu lalu menemukan sebuah barang peninggalan sejarah. Tak tanggung-tanggung, peninggalan tersebut merupakan sebuah mahkota. Diduga, mahkota itu milik Raja Majapahit.
Warsito ini diketahui menemukannya saat tengah menggali pasir di sungai. Mahkota yang diduga milik Raja Majapahit ini ditemukan di Blitar, Jawa Timur.
Dinas Kebudayaan Turun Tangan
Mendengar hal itu, petugas dari Dinas Kebudayaan Kota Blitar langsung menuju ke lokasi. Mereka turun tangan untuk mengecek peninggalan yang diduga sebagai mahkota milik Raja Majapahit.
Usai dicek, mahkota ini memiliki tinggi sekitar 30 sentimeter. Mahkota yang diduga milik Raja Majapahit ini juga mempunyai berat sekitar 2 kilogram.
Istri Sempat Mimpi Aneh
Menariknya, istri Warsito sempat bermimpi aneh sebelum sang suami menemukan mahkota tersebut. Dia mengaku sempat mimpi didatangi wanita tua yang menitipkan kemenyan kepada dirinya. Setelahnya, dia dan sang suami langsung menemukan mahkota saat menggali pasir di pinggir sungai di belakang rumah.
“Mimpi ada seorang wanita tua memberikan saya kemenyan disuruh memegang. Saya juga agak takut terus di mimpi itu ‘Sudah enggak apa-apa, ini pegang saja’,” ujar istri Warsito dengan menggunakan bahasa Jawa.
Belum Bisa Memastikan
Meski begitu, masih belum bisa dipastikan benda peninggalan tersebut dari zaman apa. Akan tetapi, tim ahli terus berupaya meneliti sejarah dan keaslian dari mahkota yang diduga milik Raja Majapahit ini.
“Kami dari Dinas bahkan berkirim surat resmi untuk memastikan bahwa berita ini benar. Sehingga nanti harapannya dari tm ahli yang menangani langsung benda-benda purbakala bisa segera ke Blitar untuk meneliti benda ini. Tentang keasliannya, sejarahnya, terus dari zaman apa,” kata Suhendro Winarso, Kepala Dinas Porbudpar Kabupaten Blitar. (Sumber: merdeka.com)