SANGGAU. Pasca dilantik 27 Februari 2021, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sanggau yang dipimpin Ketuanya H. Toyib Saefudin Alayubi bersilaturahmi ke Kapolres Sanggau AKBP. Raymond M Masengi, Senin (8/3/2021).
“Sebagai ormas keagamaan terbesar, kami sangat mendukung kinerja pak Kapolres beserta jajaran dalam menjaga situasi di wilayah Sanggau ini agar tetap aman dan kondusif,” kata Ketua PCNU Sanggau H. Toyib Saefudin Alayubi di sela-sela silaturhmi.
H. Toyib juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan Kapolres Sanggau beserta jajaran yang diberikan selama ini kepada PCNU sehingga seluruh kegiatan PCNU Sanggau dapat berjalam dengan lancar.
PCNU, lanjut Toyib, juga siap memberikan masukan, saran maupun informasi terkait ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu kamtibmas di Kabupaten Sanggau.
“Kami siap pak Kapolres memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau dan kami pasti mendukung penuh kerja pak Kapolres dalam mewujudkan Sanggau aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kapolres Sanggau AKBP. Raymond M Masengi yang saat itu didampingi Kasat Intelkam Polres Sanggau, AKP. Suprapto menyampaikan ucapan terimaksih kepada PCNU Sanggau yang telah meluangkan waktu bersilaturahmi ke Polres.
“Seperti yang disampaikan pimpinan kami di Mabes bahwa NU itu pendukung besar Kepolisian. Kehadiran PCNU ke Polres Sanggau merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami karena ini membuktikan kecintaan NU terhadap kepolisian sekaligus dukungan PCNU terhadap kinerja kami,” ujar Kapolres.
Sebagai ormas keagamaan terbesar di republik ini, Kapolres berharap PCNU menjadi mitra Kepolisian dalam mewujudkan kondisifitas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sanggau.
“NU itu ormas besar, orang-orang di kepengurusan tentulah bukan orang-orang sembarang. Jadi kami mohon bantuan NU untuk menjadi mitra kami, karena tugas Kamtibmas juga ada dipundak PCNU, bukan hanya kepolisian, tanpa bapak-bapak (PCNU) tentu kami kesulitan bekerja,” ungkap Kapolres.
Beberapa kejahatan yang mengancam kamtibmas di wilayah hukum Polres Sanggau juga dibeberkan Kapolres. Diantaranya ancaman narkoba. Kabupaten Sanggau dengan wilayah perbatasan di Entikong, kata Kapolres, kerap menjadi pintu masuk narkotika. Peran PCNU sangat diharapkan untuk menyadarkan orang-orang yang tersesat karena penyalahgunaan narkotika.
“PCNU punya ustazd atau penceramah yang tidak diragukan lagi kualitas keilmuannya. Persoalan tentang ancaman dan bahaya narkotika harus terus kita sampaikan. Mungkin melalui pendekatan keagamaan orang-orang yang tadinya pemakai bisa sadar. Orang-orang yang tadinya pengedar bisa sadar. Dan NU sudah terbukti mampu dan punya kekuatan besar untuk menyadarkan orang-orang yang tersesat karena narkoba itu,” ungkap Kapolres.
PCNU, lanjut Kapolres juga diharapkan mampu membangkitkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945, terutama di kalangan milenial di Kabupaten Sanggau yang rentan terpapar paham radikalisme.
“Nah, kalau bicara radikalisme, PCNU saya yakin lebih paham,” pungkas Kapolres. (ram)