Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Refocusing Anggaran, Rp 85 Miliar DAU Sanggau untuk Dinkes dan RSUD M.Th. Djaman

Refocusing Anggaran, Rp 85 Miliar DAU Sanggau untuk Dinkes dan RSUD M.Th. Djaman

Foto—Paolus Hadi

 

SANGGAU. Refocusing anggaran kembali dilakukan Pemda Sanggau. Di tahun 2021, paling sedikit delapan persen atau sekitar Rp 85 miliar dari Dana Aloksi Umum (DAU) untuk penangan Covid-19.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi menjelaskan, saat ini penyempurnaan APBD tahun anggaran 2021 sedang dilakukan. Sesuai PMK Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan TKDD Tahun Anggaran 2021 dalam Rangka Mendukung Penanganan Pandemi Covid-19 dan Dampaknya, DAU untuk Kabupaten Sanggau berkurang sekitar Rp 24 miliar.

“Tetapi kita ada kewajiban untuk merefocusing 8 persen dari DAU yang sudah dikurangi itu. Jadi diperkirakan sekitar Rp 85 miliar DAU tahun ini dipindahkan menjadi kegiatan di Dinas Kesehatan dan RSUD MTh Djaman,” terang PH, sapaan Paolus Hadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/2/2021).

Dukungan pendanaan DAU tersebut untuk program vaksinasi dan belanja prioritas penanganan Covid-19 lainnya.

“Ini untuk dukungan operasional pelaksanaan vaksinasi dan seluruh aktivitas supaya penanganan Covid-19 baik di Sanggau. Dan itu, kita sudah rencanakan,” kata PH.

Dijelaskannya pula, Dana Insentif Daerah (DID) tahun ini juga dipakai paling sedikit 30 persen untuk bidang kesehatan. Termasuk untuk penanganan pandemi Covid-19, sarana prasarana kesehatan, dan digitalisasi pelayanan kesehatan serta perlindungan sosial.

“Lalu untuk DID, kita diminta menguranginya 30 persen. Semuanya di Dinas Bina Marga dan SDA. DID kita Rp 7,5 miliar, dikurangi 30 persen lumayan juga kan,” ucap PH.

Sehingga, lanjut Bupati, akan berdampak pada pembangunan infrastruktur. “Saya perlu sampaikan itu supaya ada pemahaman dari masyarakat bahwa negara masih memastikan keselamatan manusia di atas segala-galanya. Karena wabah pandemi Covid-19 ini,” ucap PH.

Ditanyai soal Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang belum dikontrakkan agar pelaksanaanya mengutamakan penyerapan sebanyak mungkin tenaga kerja lokal dan penggunaan bahan baku lokal? Bupati menyebut, untuk yang sudah tender tidak mungkin diubah.

“Tapi nanti kita lihat kalau memang ada yang belum, memang arahnya lebih kepada bagaimana mendukung ekonomi masyarakat melalui padat karya. Termasuk kegiatan di DAU kita dorong juga supaya banyak padat karya,” kata PH.

Bupati juga menyampaikan saat ini Pemkab Sanggau juga tengah mengevaluasi RPJMD.

“Kita sedang menunggu rilis dari BPS soal pertumbuhan ekonomi. Sepertinya ada masalah dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun Kalbar. Tentu Kalbar, masukan pertumbuhan ekonominya dari daerah, kalau daerah kurang pertumbuhan ekonominya tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalbar,” imbuh PH. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Ginting: Jasa Pelayanan Bisa Dibayarkan Tiap Bulan, Asal….

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Persoalan keterlambatan pembayaran jasa pelayanan medis yang berujung pada aksi demo tenaga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *