KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Debit air Sungai Sekayam dalam dua hari belakangan mulai naik. Meski tak sampai merendam rumah warga, namun air sudah menggenangi ruas jalan di kawasan Kampung Wisata Sentana, Sabtu (22/12).
Luapan air, terutama di depan Masjid Nurul Yaqin, Kampung Sentana, justeru dimanfaatkan warga sebagai “Kolam renang” gratis. Pasalnya di depan masjid tersebut, terdapat tangga yang menjorok ke bawah. Tangga itu dipagari besi, sehingga menjadi pembatas agar tak hanyut ke Sungai. Warga juga tak segan-segan membawa anak mereka untuk berenang di situ.
“Datang ke sini bersama anak, orangtua dan keponakan,” kata Khairunisa, 35, warga Tanjung Sekayam.
Uni, demikian ibu tiga anak ini disapa, memang kerap membawa buah hatinya untuk berenang ketika air sungai pasang. Ia juga tak khawatir terseret arus sungai.
“Kan ada besi pembatasnya. Tapi anak-anak tetap kita jaga. Jangan sampai mereka terlalu ke tengah,” terangnya.
Selain dekat dari rumah, ia tak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk membawa anak dan keponakannya berenang. (Ram)