KALIMANTAN TODAY, Hingga kini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) jauh lebih rendah dibandingkan potensi yang seharusnya bisa diperoleh. Olehkarenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar diharapkan membuat terobosan yang berarti. Terutama dalam memungut pajak dan retribusi daerah.
“Kita tidak henti-hentinya mendorong Pemprov Kalbar untuk meninggalkan cara-cara konvensional dalam memungut pajak dan retribusi daerah,” kata Martinus Sudarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, kemarin.
Menurut Sudarno, cara-cara konvensional yang dipakai selama ini mesti diganti dengan cara-cara yang lebih progresif. “Dengan memanfaatkan teknologi kekinian atau modern,” jelasnya.
Pemanfaatan teknologi tersebut, lanjut dia, tentunya mesti diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasionalkannya.
Dengan memanfaatkan teknologi modern dan dioperasikan SDM yang berkualitas, Sudarno berharap, PAD terutama dari sektor pajak dan retribusi daerah dapat meningkat secara signifikan.(dik)