Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Antisipasi Kelangkaan Elpiji, Bupati Landak Tetapkan Harga Eceran Tertinggi

Antisipasi Kelangkaan Elpiji, Bupati Landak Tetapkan Harga Eceran Tertinggi

 

 

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa

 

 

LANDAK – Dalam rangka menjaga tersedianya Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang hari raya natal dan tahun baru, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengeluarkan Surat Keputusan tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas bersubsidi tabung 3 kilogram pada tingkat agen dan pangkalan di Kabupaten Landak dengan Nomor : 510/791/HK-2020 tanggal 7 Desember 2020.

Saat dikonfirmasi terkait surat tersebut, Bupati Landak menegaskan bahwa dikeluarkannya surat keputusan ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan gas bagi warga Kabupaten Landak.

“Setiap tahun menjelang hari raya keagamaan biasanya tabung gas 3 kilogram mengalami kenaikan harga, selain itu susah didapat alias langka disetiap pangkalan. Dengan adanya surat keputusan ini, kita berharap semua pihak yang disebutkan didalamnya (surat keputusan) dapat mengikuti imbauan pemerintah supaya tidak sembarangan dalam menjual gas. Selain itu hal ini juga kita berlakukan supaya harga gas tidak mahal dan langka. Kasihan warga kita,” tegas Bupati Landak, Minggu (20/12/20).

Bupati Karolin menjelaskan bahwa semua agen dan pangkalan harus mengikuti imbauan yang telah dikeluarkannya. Mengingat hal ini juga dilakukan untuk memberikan jaminan kepastian usaha dan perlindungan kepada pangkalan dan konsumen.

“Semua agen dan pangkalan gas harus berpedoman pada surat ini, karena ini juga akan memberikan jaminan kepastian usaha, maka agen LPG tidak diperkenankan menjual ke konsumen melainkan harus melalui pangkalan,” jelas Karolin.

Lebih lanjut Karolin juga mengingatkan bahwa LPG bersubsidi tabung 3 kilogram hanya bagi keperluan rumah tangga dan usaha mikro.

“LPG tabung 3 kilogram ini sudah bersubsidi, oleh sebab itu hanya diperuntukkan bagi keperluan rumah tangga dan usaha mikro, sedangkan diluar itu kami sarankan untuk menggunakan gas ukuran lainnya,” ucap Karolin.

Dikutip dari Surat Keputusan ini bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG bersubsidi tabung 3 kilogram pada tingkat agen dan pangkalan dimasing-masing kecamatan adalah sebagai berikut :

  1. Ngabang, HET Agen Rp. 17.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 19.000
  2. Jelimpo, HET Agen Rp. 17.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 19.000
  3. Sompak, HET Agen Rp. 17.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 19.000
  4. Sebangki, HET Agen Rp. 17.000, Margin Pangkalan Rp. 1.500 HET Pangkalan Rp. 18.500
  5. Menyuke, HET Agen Rp. 17.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 19.500
  6. Banyuke Hulu, HET Agen Rp. 17.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 19.500
  7. Sengah Temila, HET Agen Rp. 16.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 18.500
  8. Mandor, HET Agen Rp. 16.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 18.500
  9. Menjalin, HET Agen Rp. 16.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 18.500
  10. Mempawah Hulu, HET Agen Rp. 16.500, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 8.500
  11. Kuala Behe, HET Agen Rp. 18.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 20.000
  12. Air Besar, HET Agen Rp. 18.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 20.000
  13. Meranti, HET Agen Rp. 18.000, Margin Pangkalan Rp. 2.000 HET Pangkalan Rp. 20.000

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *