Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kalbar telah usai tanpa gangguan berarti. Hasil penghitungan cepat (quick count) telah menunjukkan siapa saja Pasangan Calon (Paslon) yang meraih suara terbanyak. Namun, para pemenang ini diharapkan tidak bereuforia.
“Saya imbau kepada pemenang untuk bersabar menunggu keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Biasa saja, jangan banyak euforia,” kata Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/12/2020).
Seperti diketahui, beberapa quick count -baik di internal maupun eksternal partai atau Paslon- telah merilis hasil penghitungan suara pada pencoblosan 9 Desember 2020 lalu di 7 kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Provinsi Kalbar.
Adapun Paslon yang unggul berdasarkan quick count tersebut terdiri atas:
1. Sartono-Fahrur Rofi: Pilkada Sambas
2. Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal: Pilkada Bengkayang
3. Martin Rantan-Farhan: Pilkada Ketapang
4. Aron-Subandrio: Pilkada Sekadau
5. Dadi Sunarya Usfa Y-Kluisen: Pilkada Melawi
6. Jarot Winarno-Sudiyanto: Pilkada Sintang
7. Fransiskus-Wahyudi: Pilkada Kapuas Hulu
Prabasa mengingatkan, kemenangan Paslon tersebut masih bersifat sementara. Bagaimana pun juga, realcount atau keputusan KPU yang menentukan Paslon mana yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Selamat kepada yang terpilih. Tetapi, masing-masing mesti berjalan seperti biasa, sambil menunggu keputusan KPU atau pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” harap Prabasa.
Ia menungkapkan, saat ini proses perhitungan KPU sampai pada tingkat kecamatan. Rentang waktunya sampai pada penetapan pemenang apalagi pelantikan, masih cukup lama.
Khusus untuk Kabupaten Sambas misalnya, lanjut Prabasa, pelantikannya sekitar 12 Juni 2021. “Jadi masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati sekarang masih sekitar 5 bulan lagi,” tutur Prabasa.
Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini berharap, pemerintahan sekarang dapat berjalan seperti biasa, sambil menunggu Bupati dan Wakil Bupati yang baru.(dik)
