Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Sebanyak 200 personel Kodim 1204/Sanggau dikerahkan untuk membantu kepolisian melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sekadau tahun 2020.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny memimpin langsung apel gelar pasukan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2020 di lapangan Kodim 1204/Sanggau, Selasa (8/12/2020).
Hadir juga Dandim 1204/Sanggau beserta pejabat utama Kodim 1204/Sanggau dan Koramil jajaran Kodim 1204/Sanggau serta Tim Wasev Kodam XII/Tanjungpura Bidang Ideologi Politik Kolonel. Chb Jajang Jaelani.
Seperti diketahui, pencoblosan Pilkada Sekadau akan digelar pada 9 Desember 2020 besok bersama enam kabupaten lainnya di Kalbar yakni Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Bengkayang, Sambas dan Ketapang.
“Sekadau termasuk wilayah Kodim 1204/Sanggau. Sebagai Satgas, Kodim 1204/Sanggau menyiapkan 200 personel untuk membackup aparat kepolisian bila situasi berkembang tidak kondisif,” kata Danrem kepada awak media.
Menurut Ronny, untuk tingkat kerawanan Kabupaten Sekadau masuk kategori sedang.
“Masih ada untuk wilayah Kalimantan Barat yang diklasifikasikan lebih rawan seperti di Kabupaten Sintang dan Melawi. Namun dinamika situasi bisa berkembang. Bukan berarti daerah yang paling rawan akan terjadi kontijensi. Bisa saja di tempat lain yang tidak diklasifikasikan paling rawan malah terjadi (situasi kontijensi). Jadi sangat dinamis perkembangan situasi,” ujar Danrem.
Ronny menegaskan, semua pasukan yang dikirim untuk membackup pengamanan Pilkada Sekadau dalam kondisi siap.
“Untuk pasukan semua sudah siap. Termasuk kita membantu distribusi logistik bersama KPU dan Bawaslu. Saya mengimbau agar seluruh masyarakat dapat memberikan suaranya sesuai dengan hak pilihnya secara aman, tertib serta pemilihan berlangsung damai serta diterima semua konstetan Pilkada,” katanya.
Jendral bintang satu itu juga mengingatkan seluruh personel yang dikirim berpegang pada protap yang sudah dimiliki dalam perbantuan kepada Polri.
“Kita ikuti yang menjadi arahan pimpinan, Pangdam XII/Tanjungpura yang sudah memberikan petunjuk dan arahannya melalui vicon kepada seluruh Dansatgas jajaran, para komandan kodim. Kemudian memegang teguh netralitas. Untuk netralitas ini sudah diatur dimana posisinya sesuai dengan SOP dan protap TNI dan POlri pada saat pemilihan. Itu akan ditaati oleh seluruh anggota yang akan melaksanakan pengamanan Pilkada,” tegas Ronny.
Seluruh masyarakat Kalimantan Barat , khususnya yang akan menggunakan hak pilihnya diimbau untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif.
“Tidak mudah terprovokasi melalui media sosial terkait pemilihan yang akan dilaksanakan. Karena hasil pemilu ini akan berdampak kepada kita untuk melanjutkan pembangunan dan situasi daerah yang lebih kondusif ke depan,” pungkas Ronny. (ram)
