SANGGAU. Penanaman pohon sebagai upaya mewujudkan progam Langit Biru kembali dilakukan. Kali ini Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny bersama Kapoksahli Kodam XII/Tpr Brigjen TNI Ita Jayadi, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcabrem 121 PD XII Tanjungpura Rissa Rony menanam bibit kopi di Kompleks Projal, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa (1/12/2020)
Danrem mengatakan penanaman bibit kopi Liberika sudah dilakukan di Desa Menukung, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi dan Desa Sungai Nanjung, Kabupaten Ketapang. Bibit kopi yang akan ditanam tersebut adalah hasil pembibitan yang dilakukan di Sosok.
“Itu adalah pembibitan yang dilakukan di Sosok (Kecamatan Tayan Hulu) oleh Pak Dedy Ruslie diserahkan ke Korem sebanyak 100 ribu pohon bibit. Antara lain kita juga berkerjasama dengan Organisasi Yayasan Gunung Saran, sudah menanam 11.600 di Desa Manukung. Itu diserahkan secara Cuma-cuma untuk masyarakat ditanam, diharapkan mereka memelihara,” kata Danrem, Selasa (1/12/2020).
Jendral bintang satu itu menilai kopi Liberika ini komoditas yang cocok untuk ditanam di lahan gambut dan didaerah tropis seperti Kalbar.
“Tapi pohon yang lain juga kita menanam yang sudah langka di Kalbar, Seperti pohon belian, mengkirai dan sebagainya. Jadi hari ini adalah penyerahan secara simbolis dan resmi dari Pak Dedy Ruslie kepada saya selaku Danrem, mewakili dari Kodam Pak Brgijen TNI Ita Jayadi untuk selanjutnya kita serahkan kepada masyarakat untuk ditanam,” katanya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku, secara pribadi dirinya juga sudah menanam kopi. Ia berharap nanti diikuti oleh masyarakat. PH, sapaan Paolus Hadi berharap masyarakat Sanggau memiliki banyak tanaman kopi.
“Karena bibit kopi ini tidak juga mudah didapat. Tadi melalui Pak Danrem kita dibantu melalui pak Dedy yang memiliki pembibitan kopi, ada 100 ribu bibit yang dibantu. Ini menjadi sesuatu yang istimewa karena memang bibit kopi ini sangat cocok di daerah kita,” katanya.
Bupati dua periode itu mengungkapkan, selama ini warung-warung kopi di Sanggau, kopinya berasal dari luar.
“Mudah-mudahan kedepan kopi bisa berasal dari yang kita tanam. Dan ini mendukung program langit biru dari Bapak Pangdam dan Danrem. Semoga ini lancar dan semakin banyak kebun kopi di Sanggau,” tutup PH. (ram)