Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Penularan Covid-19 masih terjadi di Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau. Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau pada 30 November 2020, ada 9 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Kabupaten Sanggau menjadi 197 orang, terhitung sejak diumumkan kasus pertama pada 30 Maret 2020.
“Hari ini (kemarin, red) ada 9 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dan 2 kasus sembuh,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau Ginting, Senin (30/11/2020).
Ginting yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau ini menjelaskan, 9 kasus konfirmasi baru berdasarkan hasil swab PCR Rumah Sakit Untan Pontianak itu terdiri dari 3 orang perempuan dan 6 orang laki laki.
“Lima orang berasal dari Kecamatan Sekayam dan 4 orang dari Kecamatan Entikong. Dengan demikian, secara kumulatif total kasus positif Covid19 di Kabupaten Sanggau hingga tanggal 30 November 2020 berjumlah 197,” ungkapnya.
Dibeberkan Ginting, dengan adanya tambahan 2 kasus sembuh, total kasus sembuh Covid-19 di Kabupaten Sanggau menjadi 179.
“Dengan adanya tambahan 9 kasus baru pada hari ini (kemarin, red), jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sanggau berjumlah 15. Dari 15 kasus yang belum sembuh itu, 5 orang menjalani isolasi di Mess Diklat Pemda, Sanggau Permai, 1 orang isolasi perawatan dan 9 orang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Ginting, konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia berjumlah 3 orang.
“Dan sampai dengan tanggal 30 November 2020, ada 279 orang di Kabupaten Sanggau masih menunggu hasil swab sejak satu minggu lalu,” ucapnya.
Kepada masyarakat Ginting kembali mengingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan kendor untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Juga masalah berkerumunan. Karena kerumunan ini sangat potensial untuk menjadikan cluster, jadi kita hindarilah berkerumun dalam setiap kegiatan,” harapnya.
Terkait masker, Ginting meminta masyarakat memilih masker yang tepat serta menggunakannya secara benar.
“Jenis masker yang benar itu adalah seperti masker kain 3 lapis, masker medis dan masker N95. Kemudian gunakan dengan cara yang benar. Karena kita lihat di masyarakat masih banyak yang tidak menggunakan masker secara benar, tidak menutup hidup ataupun tidak menutup dagu ataupun dipakai dileher,” pungkasnya. (ram)
