Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Masa pemberkasan bagi peserta yang lulus seleksi CPNS formasi tahun 2019 di lingkungan Pemkab Sanggau telah berakhir pada 15 November 2020. Selama jadwal pemberkasan, tidak ada satupun peserta yang tidak melakukan pemberkasan usul NIP tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Herkulanus HP mengatakan, dalam proses pemberkasan peserta yang lulus seleksi wajib mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan kelengkapan berkas usul NIP secara elektronik melalui sscn.bkn.go.id dan dokumen fisik ke BKPSDM Kabupaten Sanggau.
“Selama tahap pemberkasan, tidak ada peserta yang tidak melakukan pemberkasan. Hanya ada satu orang peserta jabatan formasi perawat di Rumah Sakit Temenggung Gergaji yang meninggal dunia, sehingga posisinya digantikan oleh peserta seleksi rangking di bawahnya,” katanya, Rabu (25/11/2020).
Menurut dia, tahap pemberkasan di Kabupaten Sanggau berjalan sesuai jadwal, yakni dari tanggal 30 Oktober-15 November 2020.
“Iya ada perpanjangan tahap pemberkasan sampai dengan tanggal 21 November. Tapi di Kabupaten Snaggau semua sudah selesai pemberkasannya sebelum adanya perpanjangan tersebut,” ujar Herkulanus.
Seperti diketahui, Pemkab Sanggau membuka 201 formasi lowongan CPNS 2019. Dari jumlah formasi itu, hanya terisi 200 formasi. Satu formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar yaitu formasi paramedik veteriner di Dinas Perkebunan dan Peternakan. Lalu kapan 200 peserta yang lulus seleksi CPNS tersebut mulai bekerja?
Herkulanus menjelaskan, masih ada tahapan yang diperlukan setelah tahap pemberkasan.
“Kapan peserta yang lulus seleksi ini mulai bekerja sangat tergantung dari proses kapan dikeluarkannya NIP oleh BKN. Artinya sekarang pemerintah daerah dalam posisi menunggu selesainya proses tersebut sebagai dasar untuk penugasan CPNS 2019 ke unit kerjanya masing-masing,” pungkasnya. (ram)
