Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan gudang pengolahan beras dan jagung Kelompok Tani Semata Tani Andalan (Stand) Center di Ngabang, Selasa (10/11/20). Saat peresmian Karolin menyatakan sangat mendukung apa yang sudah dilakukan kelompok tani Stand Center telah melakukan inovasi yang bekerjasama dengan CU Pancur Kasih membangun gudang pengolahan beras dan jagung ini.
“Saya sebagai pemerintah tentu sangat mendukung apapun yang akan dilakukan, perlu saya ingatkan bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja keras. Tetap berfikir keras bagaimana terus meningkatkan produktivitas dan terus melakukan inovasi agar tidak kalah bersaing dengan pengusaha besar yang memiliki modal kuat,” kata Karolin.
Lebih lanjut Bupati Landak mengatakan bahwa ini adalah salah satu bukti pemberdayaan masyarakat yang terbukti sangat bermanfaat dan harus terus dilakukan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani.
“Oleh karena itu, Saya berkomitmen bagaimana caranya Kita terus meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat. Saya harapkan dengan adanya ini ada nilai tambah, jadi memang harus ada manfaat yang dirasakan oleh petani,” terang Karolin.
Karolin juga menyampaikan pentingnya melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan. Untuk itu dirinya mengapresiasi CU Pancur Kasih yang telah bersedia melakukan pemberdayaan masyarakat terutama petani di Kabupaten Landak.
“Terima kasih untuk lembaga keuangan Pancur Kasih. Pancur Kasih Saya ajak bersama-sama dengan kami memikirkan sama-sama apa yang bisa kita buat, apa yang bisa kita lakukan sehingga pemberdayaan masyarakat semakin kita tingkatkan, minimal meningkatkan kualitas hidup para petani,” ujar Bupati Landak.
Bupati Landak berharap kerjasama seperti ini bisa terus dibina agar pertanian di Kabupaten Landak bisa semakin maju dan dapat memberikan contoh bagi daerah lain.
“Mudah-mudahan kedepan bisa terus dibina bagaimana membuat bisnis plan, CU Pancur Kasih punya jaringan yang luas, punya banyak orang hebat, pakar, dan ahli dibidang ekonomi kerakyatan. Tolong mereka (petani) diberi pandangan, diberikan bimbingan dan pendampingan sehingga ini bisa memberi contoh agar ditempat lain bisa juga seperti ini,” harap Karolin.
