Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Kabupaten Sanggau mencatat 33 kasus konfirmasi Covid-19 baru pada 10 November 2020. Jumlah itu merupakan angka harian tertinggi sejak diumumkan kasus konfirmasi pertama pada 30 Maret 2020.
“Terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau. Pada tanggal 10 November 2020 kita mendapat tambahan 33 kasus konfirmasi baru. Jadi total konfirmasi positif sampai hari ini (kemarin, red) sebanyak 146 orang,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting, Rabu (11/11/2020).
Dari total kasus konfirmasi Covid-19 itu, sebanyak 105 orang telah dinyatakan sembuh, 39 orang masih diisolasi atau kasus aktif dan dua orang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.
Namun begitu, Ginting memastikan pemakaman dua pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia tersebut telah dilaksanakan sesuai protokol Covid-19.
“Untuk 39 kasus konfirmasi aktif atau yang belum sembuh, empat orang diisolasi perawatan di RSUD MTh Djaman, enam orang diisolasi di Mess Diklat Pemda Sanggau Permai dan 20 orang diisolasi mandiri,” terangnya.
Ginting menambahkan, jumlah sampel swab yang belum keluar hasilnya juga masih banyak, mencapai ratusan.
“Sampai hari ini (Rabu), ada 499 sampel yang masih menunggu hasil laboratorium,” ungkapnya.
Tingginya lonjakan kasus konfirmasi harian tersebut menjadi perhatian serius Bupati Sanggau Paolus Hadi. Ia tegas meminta masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan.
“Saya minta lonjakan kasus konfirmasi baru ini bisa menjadi perhatian bersama. Jangan sampai masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Kalau kasus terus meningkat, bisa berdampak pada ekonomi di daerah dan pusat tidak bergerak ke arah positif,” ujar PH.
Di Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau, Covid-19 juga sudah menjangkiti petugas kesehatan. Karena itu, Bupati Sanggau dua periode ini akan memperkuat protokol kesehatan di rumah sakit.
“Nah kita lihat adanya petugas kesehatan kita yang terpapar Covid-19. Maka tentunya protokol di RSUD harus kita perkuat lagi,” pungkas PH. (ram)
