PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan secara terbatas sesuai protokol kesehatan di halaman Kantor Wali Kota, Selasa (10/11). Momentum Hari Pahlawan di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan untuk dijadikan semangat dan motivasi dalam berjuang melawan pandemi Covid-19 serta melanjutkan pembangunan. “Kalau dulu perang melawan penjajah, sekarang perang melawan Covid-19,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan dalam mengisi pembangunan. Salah satunya meningkatkan rasa kepedulian dan kesetiakawanan terhadap sesama serta patuh terhadap protokol kesehatan.
Edi menambahkan, dalam perang melawan pandemi Covid-19 ini semakin banyak yang terlibat, semakin maksimal upaya penanganannya. Terutama di jajaran RT/RW yang menyentuh langsung masyarakat sehingga semakin mudah mendapatkan data dan informasi dari tingkat RT/RW. “Misalnya di lapangan ada warga terkonfirmasi positif, RT berperan mengawasi warga itu agar disiplin saat melakukan isolasi mandiri,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap dengan terbentuknya Satgas Covid-19 tingkat RT/RW ini semakin mudah mendapatkan data dan informasi terkait perkembangan Covid-19 di lingkungannya. “Peran RT/RW juga mengingatkan apabila terjadi kerumunan di lingkungannya,” ucap Edi.
Terkait pembatasan aktivitas pada malam hari yang berlaku selama 14 hari, Satgas Covid-19 Kota Pontianak akan melakukan evaluasi meskipun Kota Pontianak saat ini keluar dari zona merah dan berada di zona oranye. Pihaknya akan melihat jumlah ketertularan yang terjadi. “Kalau masyarakat yang sembuh semakin banyak, maka itu semakin bagus,” pungkasnya. ( prokopim )