KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Penataan pendapatan daerah diharapkan lebih akurat dan tertib. Olehkarenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar harus benar-benar melaksanakan kontrol internal dengan baik, bukan hanya formalitas.
“Dengan adanya kontrol internal, diharapkan dapat mendeteksi kesalahan atau error sejak dini, baik sistem maupun manusianya,” kata Fatahillah Abrar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, kemarin.
Legislator Kalbar dari Fraksi PKS-PPP ini mengingatkan demikian lantaran sistem pengendalian penerimaan daerah masih lemah. Sebagai contoh masalah validitas database aplikasi Samsat Online.
Permasalahan terkait database tersebut tentunya harus disikapi serius. “Jika disebabkan human error, tentu perlu menjadi perhatian serius langsung dari Gubernur untuk membenahi SDM di Pemprov Kalbar,” kata Fatahillah.
Permasalahan human error atau pada sistem di era komputerisasi ini, tambah dia, tentunya sangat memprihatinkan. Sehingga harus segera dibenahi.(dik)