LANDAK – Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, Pemerintah Kabupaten Landak bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Landak melaksanakan apel konsolidasi kesiapan menghadapi bencana alam yang dipimpin langsung oleh Bupati Landak di halaman kantor Bupati Landak, Senin (02/11/20).
Apel ini dihadiri oleh unsur TNI-Polri, dan unsur OPD terkait meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Landak, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dan instansi terkait.
Apel konsolidasi ini dilakukan berdasarkan analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan bahwa pada bulan Oktober hingga November akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan yang tinggi akibat La Nina yang terjadi hampir diseluruh Indonesia yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi yaitu banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, puting beliung, gemba bumi hingga tsunami.
Dalam arahannya, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama unsur terkait lainnya ingin memastikan kesiapan baik dari segi personil dan peralatan menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kesiapan personel maupun peralatan penanganan dan penanggulangan bencana harus selalu kita siapkan dan selalu kita cek kondisinya, agar pada saat terjadi bencana semua elemen yang bertanggungjawab dalam penanganan bencana dapat langsung bergerak,” kata Karolin.
Selain itu menurut Karolin perlunya meninigkatkan koordinasi antar lembaga terkait agar penanganan bencana alam bisa cepat.
“Diharapkan kepada seluruh unsur yang bertanggungjawab dalam penanganan dan penanggulangan bencana untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan, serta tidak kalah penting selalu meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan lembaga lain,” ujar Karolin.
Dengan penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, Karolin berharap dapat meminimalisir jumlah korban jiwa.
“Dengan kesiapan kita semua dalam menghadapi bencana alam serta penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban, baik korban jiwa maupun material,” harap Karolin yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.
Usai memimpin apel konsolidasi ini, Bupati Landak turun langsung mengecek peralatan dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Landak, TNI dan Polri yang siap digunakan dalam penanganan bencana alam.