SANGGAU. Panitia Musyawaran Daerah (Musda) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau terus melakukan persiapan-persiapan jelang acara pada Jumat (30/10/2020) malam mendatang. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Musda ke IV MABM Kabupaten Sanggau, Fahriadi.
“Kalau dipersentase, persiapan kita sudah mencapai 95 persen. Untuk undangan DPC-DPC sudah 100 persen. Tinggal persiapan di lapangan di gedung dan di keraton,” kata dia, Minggu (25/10/2020).
Pun demikian dengan persiapan-persiapan protokol kesehatan. Petugas medis, kelengkapan berupa masker maupun thermo gun untuk pengecekan suhu tubuh pun sudah fix. “Kalau untuk protokol kesehatan kita sudah tidak ada masalah,” imbuhnya.
Untuk memastikan kesiapan dan melengkapi yang kurang, rencananya pada Rabu (28/10/2020) seluruh panitia turun langsung mengecek kesiapan di Hotel Grand Narita, tempat acara pembukaan Musda. “Hari itu juga (Rabu) kita akan pasang umbul-umbul,” tambahnya.
Panitia juga sudah menggelar rapat terakhir pada Rabu (21/10/2020) pekan kemarin. Masing-masing bidang pun sudah berkomitmen menyukseskan acara. Termasuk kepastian Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang akan membuka Musda.
“Untuk tamu, ada dari provinsi dan Forkompimda. Untuk dari DPP MABM yang dipastikan datang adakan Prof. Khairil Effendi (Ketua), dan Sekjen. Rencananya lima orang, tapi yang sudah pasti itu Ketua DPP dan Sekjen. Jadi sebelum ke lokasi, rencananya Ketua DPP, Sekjen dan Forkompimda akan ke rumah bupati. Kira-kira setelah maghrib,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (15/10/2020) panitia juga menggelar audiensi ke Bupati Paolus Hadi. Hadir dalam audiensi itu, Ketua Panitia Musda, Ketua MABM Sanggau, Budi Darmawan, dan Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman.
Bupati Paolus Hadi merespon baik rencana Musda. Kepada panitia, orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu menyatakan kesiapannya membuka Musda, sepanjang memenuhi protokol kesehatan. (ram)