Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Hari Pertama Operasi Gakkum Satgas Covid-19 di Kota Sanggau, Ini Hasilnya

Hari Pertama Operasi Gakkum Satgas Covid-19 di Kota Sanggau, Ini Hasilnya

Foto—Petugas melakukan teguran tertulis dan pendataan terhadap warga yang tak mengenakan masker dalam operasi yang digelar tim Penegak Hukum (Gakum) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, Kamis (1/10/2020)—Kiram Akbar

 

SANGGAU. Tim Penegakan Hukum (Gakum) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau mulai melakukan operasi pendisplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Hanya saja, penegakan hukum di hari pertama belum sama. Ada yang hanya diberikan teguran tertulis dan ada yang langsung diberikan sanksi kerja sosial.

Penegakan hukum yang dilakukan tim kabupaten misalnya, pelanggar prokes hanya dicatat identitasnya dan selanjutnya diberikan teguran tertulis. Sementara di sejumlah kecamatan sudah langsung memberikan sanksi kerja sosial bagi pelanggar prokes, ada juga yang dihukum hormat bendera merah putih.

“Hari ini, pereorangan ada 27 teguran tertulis dan pelaku usaha baik itu di pasar modern maupun pasar tradisional ada 7 teguran tertulis,” kata Koordinator Tim Gakum Kabupaten Sanggau Iptu Sumarda’i kepada wartawan usai pendisiplinan dan penegakan hukum di dalam kota Sanggau, Kamis (1/10).

Menurut dia, pelanggar prokes yang mendapat teguran tertulis itu sebagian besar sudah menggunakan masker, walaupun pemakaiannya tidak 100 persen, tidak sempurna. Namun, ada yang sama sekali tidak menggunakan masker karena kesibukannya, seperti di Toko Tani di Pasar Sentral.

“Masyarakat kita masih menganggap aman-aman saja. Menganggap remeh pandemi Covid-19 ini. Kami temukan di lapangan, belum 100 persen masyarakat kita untuk menjaga aman dengan menggunakan masker ataupun menjadikan masker sebagai kebutuhan dalam beraktivitas sehari-hari di luar rumah,” kata Sumarda’i. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *