KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Marius Jana, berjanji menindaklanjuti keluhan petani sawit di Kecamata Noyan. Mereka mengeluhkan ketidaktransparanan dana talangan PT. MKS Kecamatan Noyan dan Sekayam.
“Dana talangan itu adalah pinjaman lunak yang diberikan lewat KUD, gunannya untuk perawatan kebun, pupuk dan lain sebagainya. Pihak perusahaan dinilai masyarakat tidak transparan soal dana ini,” kata Marius Jana, Jumat (7/12).
Jana mengaku secara tertulis, ia belum melihat langsung aduan tersebut, meski sudah masuk ke Bagian TU Komisi II. “Kemarin saya itu dari Bimtek di Pontianak. Cuma diberitahu ada surat masuk dan mengharapkan Komisi II ke sana (Noyan). Senin (10/12) nanti akan saya cek lagi,” katanya.
Rencananya, Jana akan membawa seluruh Anggota Komisi II ke Noyan pada 17 Desember mendatang. Mereka akan menggelar rapat dengan pentani, manajemen KUD dan perusahaan.
“Terkait perhitungan dana talangan. Seperti itu surat yang masuk ke Komisi II DPRD Sanggau. Sementara itu agendanya,” ujarnya. (Ram)