Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Demokrat Minta Pemda Serius Tangani Covid, Ini Penjelasan Dinkes Sanggau Soal Perbedaan Data Sampel PCR

Demokrat Minta Pemda Serius Tangani Covid, Ini Penjelasan Dinkes Sanggau Soal Perbedaan Data Sampel PCR

Foto—Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau, Supardi.

 

 

SANGGAU. Ketidaksingkronan data terkait pengiriman sampel swab PCR antara Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dengan Dinas Kesehatan Kalbar mendapat tanggapan keras dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau, Supardi.

Ia bahkan meragukan zona hijau Sanggau. Pasalnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan pada minggu ketiga bulan September 2020 Sanggau nol sampel. Sementara Dinkes Sanggau mengaku sudah mengirimkan data sampel sebanyak 217 sampel.

“Iya. Kalau hijau real kita apresiasi pakai jempol 10 jari. Kalau hijau asal klaim beginikan kita patut waspada. Ini bom waktu,” kesal Supardi, Selasa (22/9/2020).

Pardi sangat menyayangkan, data yang di berikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau berbanding terbalik dengan pernyataan Gubernur Kalbar di media.

“Jangan main-main ngurus Covid. Ini nyangkut nyawa orang. Jangan sampai sudah banyak kasus baru bekalot,” ujarnya.

DPRD sendiri, sebut dia, sudah banyak berkorban untuk percepatan penanganan Covid-19 ini. Bahkan DPRD pun menyetujui besaran anggaran penanganan Covid-19 di Sanggau dengan memotong seluruh anggaran rutin.

“Kami minta Swab betul-betul. Jangan Asal Bupati Senang (ABS). Kasihan Bupati kita karena beliau sudah serius,” tegasnya.

Foto—Plt Kadiskes Sanggau, Ginting

Menanggapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting mengaku tidak mau berpolemik dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ataupun dengan Gubernur Kalbar. Namun ia tetap menyampaikan klarifikasi.

Ginting menegaskan bahwa Pemkab Sanggau tidak pernah kendor melakukan Swab. Termasuk pada pekan ketiga bulan September.

“Bulan September pekan ketiga kita kirimkan data. Tahap pertama tanggal 15 kita kirim sebanyak 17 sampel. Tahap ke dua tanggal 17 kita kirim sebanyak 194 sampel. Saya pastikan tenaga kesehatan kami sudah bekerja maksimal. Bahkan sampel yang kita kirim pekan ketiga itu sudah keluar hasilnya sebanyak 17. Puji Tuhan negatif semua,” ungkap Ginting kepada wartawan, Selasa (22/9/2020)

Saat ini, pihaknya menunggu hasil yang sudah dikirimkan sebanyak 194 sampel.

“Kami tidak pernah kendorlah. Mungkin miskomunikasi data. Bahkan kami sudah memesan mobil PCR sebagai bukti keseriusan Pemkab Sanggau,” pungkasnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *