KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Supaya tidak menimbulkan perpecahan, Musyawarah Daerah (Musda) untuk Pemilihan Ketua Partai Golkar 7 Kabupaten di Provinsi Kalbar digelar usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
“Fokus Pilkada saja untuk memenangkan Golkar,” kata Prabasa Anantatur, Sekretaris Partai Golkar Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/08/2020).
Seperti diketahui, masa jabatan semua kepengurusan DPD II Partai Golkar di Provinsi Kalbar sudah berakhir. Dari 14 Kabupaten/Kota, 7 di antaranya menggelar Musda sebelum Pilkada, yakni:
1. DPD II Golkar Kubu Raya diketuai Erry Iriansyah
2. DPD II Golkar Mempawah diketuai Safrudin
3. DPD II Golkar Pontianak diketuai Bebby Nailufa
4. DPD II Golkar Singkawang diketuai Andi Syarif
5. DPD II Golkar Kayong Utara diketuai Abdul Zamad
6. DPD II Golkar Sanggau diketuai Fransiskus Ason
7 DPD II Golkar Landak
Prabasa mengatakan, semua yang terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar tersebut merupakan hasil musyawarah dan mufakat. “Rata-rata aklamasi,” ungkapnya.
Mereka yang terpilih diharuskan menandatangi Fakta Integritas. Kemudian mengkonsolidasi kader sampai ke tingkat desa. “Apabila tidak, dengan sendirinya harus mundur,” tegas Prabasa.
Konsolidasi Partai Golkar sampai ke tingkat desa ini, jelas Prabasa, sangat penting dilakukan untuk menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Sementara bagi DPD II Partai Golkar yang menghadapi Pilkada 2020, Musda-nya menyusul, kita tunda dulu. Seperti Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Sekadau, Sambas, Bengkayang, Ketapang. Sementara dipimpin Plt (Pelaksana Tugas),” ungkap Prabasa.
DPD II Partai Golkar tersebut, lanjut Prabasa, diharapkan lebih fokus untuk mencapai target yang sudah dipatok DPP terkait Pilkada Serentak 2020 di seluruh Indonesia.
“Dari 170 daerah yang menggelar Pilkada di Indonesia, DPP menargetkan kemenangan hingga 60 persen, termasuk Kalbar yang juga menargetkan 60 persen atau menang di 4 daerah dari 7 Pilkada. Mudah-mudahan bisa lebih,” harap Prabasa.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini berharap seluruh kader Golkar menjalankan apa yang sudah diputuskan DPP terkait Pilkada Serentak 2020. “Harus solid di dalam dan terhormat diluar,” tutup Prabasa.(dik)