Bank Kalbar Jangan Hanya Andalkan Penyertaan Modal dari APBD

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Untuk kesekian kalinya, Partai Demokrat menyoroti kinerja PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Kalbar. Kali ini melalui Paripurna Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalbar terhadap Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020.

“Kami tidak bosan-bosan mengingatkan Bank Kalbar agar lebih inovatif dan terus meningkatkan kinerjanya,” kata Neneng, Juru Bicara (Jubir) Fraksi Demokrat saat Paripurna di Balairungsari DPRD Provinsi Kalbar, Rabu (19/08/2020).

BACA: Bank Kalbar Dinilai Kalah dengan CU

Inovatif dan peningkatan kinerja ini, kata Neneng, sangat penting dilakukan supaya Bank Kalbar tidak hanya mengharapkan penyertaan modal yang bersumber dari APBD.

“Pengeluaran pembiayaan dalam APBD Perubahan TA 2020 tidak mengalami perubahan, yakni Rp50 Miliar untuk penyertaan modal ke Bank Kalbar,” ungkap Neneng.

Seperti diketahui, total penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar ke Bank Kalbar mencapai Rp250 Miliar untuk empat tahun anggaran. Dimulai pada 2019 senilai Rp50 Miliar. Demikian pula pada 2020. (dik)